G Gerakan tanah merupakan bencana yang membahayakan yang sering tejadi, longsorterjadi karena adanya pergerakan tanah yang memiliki lereng yang curam, lahanterbuka, tingkat kelembaban tinggi. Bentuk dan kemiringan lereng, kekuatan materialsangat berkaitan dengan kestabilan lereng. Daerah penelitian berada pada lapangan“Hilir Bendungan Jatigede”, yaitu secara administratif terletak pada KabupatenSumedang, Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini adalah untuk menentukankestabilan lereng. Oleh karena itu, mengetahui dan menyajikan data geologi dangeologi teknik, sifat fisik dan mekanika tanah, serta faktor keamanan lereng padadaerah penelitian sangat penting. Tahapan yang dilakukan adalah penyelidikanlapangan dan membuat peta geologi dengan geologi teknik, pengambilan sampelhandbor dan uji lapangan yang kemudian dilakukan uji laboratorium sifat fisik tanahuntuk mendapat nilai berat isi tanah, kadar air, batas cair, batas plastis, indeksplastisitas. Uji mekanika tanah dengan Uji Geser Langsung untuk mendapat nilaikohesi, sudut geser dalam; dan derajat tingkat pelapukan menurut International forRock Mechanic (ISRM), 1978. Dari hasil analisa sifat fisik tanah nilai berat isi tanahsebesar 2633.9 kN/m3-2735 kN/m3, kadar air sebesar 38%-56%, batas cair sebesar55%-78%, batas plastis 28%-44%, dengan indeks plastisitas sebesar 25%-32%.Analisa kuat geser tanah dengan nilai kohesi sebesar 40 kPa-156 kPa dan sudut geserdalam sebesar 30.5°-55.4°. Kestabilan lereng pada daerah penelitian terbagi menjaditiga, yaitu kelas stabil dengan nilai FK= 1.277–2.400, kelas kritis dengan nilai FK=1.091 dan kelas labil dengan nilai FK= 0.379. Maka lokasi tersebut di zonasikansetelah diketahui nilai faktor keamanan