L Latar belakang : Di Jakarta,sekitar 80 % rumah tangga menggunakan insektisida dalam pengendalian nyamuk/serangga. Sekitar 36,6 % menggunakan insektisida semprot, 14,8 % insektisida koil / bakar, 15,6 % insektisida oles/lotion, 12 % insektisida elektrik. Permetrin adalah salah satu komposisi dalam insektisida yang memiliki mekanisme kerja pada pintu kanal natrium pada membrane sel sehingga natrium akan terus masuk ke dalam sel khususnya pada serangga.(2-5) Pada sel manusia Permetrin dapat menyebabkan penurunan sistem pertahanan antioxidant dan menyebabkan kerusakan dan kematian pada komponen sel seperti lemak, DNA dan Protein(6). Sehingga mempengaruhi waktu transpor mukosilia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan permetrin dengan waktu transpor mukosiliar. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pendekatan cross-over desain. Subyek penelitian merupakan siswi yang berusia 16 tahun. Paparan permetrin dilakukan dengan menyemprotkan aerosol permetrin 0,15% . Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu yang diberi paparan permetrin dan tidak. Pengukuran waktu transpor mukosiliar dilakukan dengan sakarin test. Hasil penilaian dilakukan analisis statistic dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian : Hasil tidak didapatkan pengaruh paparan permetrin terhadap waktu transpor mukosilia (p=0,669). Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh paparan Permetrin dalam menurunkan waktu transpor mukosiliar.