Evaluasi geometri peledakan untuk kelas massa batuan III pada lokasi produksi Cibitung dan Cikoneng di PT Cibaliung Sumberdaya
P PT Cibaliung Sumberdaya (PT CSD) merupakan perusahaan yangbergerak di bidang industri pertambangan bijih emas dengan menggunakanmetode penambangan bawah tanah (Underground Mining). PT CSD melakukankegiatan peledakan sebagai proses pemberaian batuan. Geometri Pemboran danpeledakan menjadi parameter penting dalam melakukan aktivitas peledakan untukmencapai kemajuan lubang bukaan yang diinginkan. Pembentukan pola cutsebagai free face kedua sangat penting untuk mencapai kemajuan lubang bukaan.PT CSD memakai pola cut pada pemboranya yaitu pola burn cut dengan memakai2 cut pada geometri peledakanya dan terdapat 4 buah lubang kosong dalam cuttersebut. Pembentukan lubang ledak menggunakan mata bit ukuran 51 mm danpada lubang kosong menggunaan mata bit 102 mm. Adapun rata-rata kedalamanpermboran lubang ledak yang terbentuk yaitu 1,91 m dan rata-rata kemajuanlubang bukaan hasil peledakan yang terbentuk 1,8 m dari kemajuan lubangbukaan yang direncanakan PT CSD yaitu 2,1 m. Rata-rata tonase peledakan yangdihasilkan 127,79 wmt dari tonase yang direncanakan yaitu 151,305 wmt.Rata-rata bahan peledak yang digunakan yaitu 60,43 kg sehingga nilai powderfactor yang didapat dari rata-rata tonase dan bahan peledak yaitu 0,47 kg/wmt.Setelah dilakukan rancangan perbaikan dengan melakukan ujicoba geometripengeboran dan peledakan rekomendasi pada kelas massa batuan III denganmenggunakan 4 buah lubang kosong (empty hole) dalam cut, dengan kedalamanrata-rata lubang ledak 2,11 m maka didapatlah kemajuan hasil peledakan di lokasipenelitian yaitu 2,5 m dengan volume hasil peledakan 181,23 wmt dan bahanpeledakan yang digunakan 60 Kg sehingga didapatlah nilai powder factor untuklokasi penelitian CBT_XC12_NTH PT Cibaliung Sumberdaya yaitu sebesar 0,33Kg/wmt.
P PT Cibaliung Sumberdaya (PT CSD) is a company engaged in the goldore mining industry using underground mining methods, PT CSD conductsblasting activities as a process of rock removal. Geometry Drilling and blastingare important parameters in conducting blasting activities to achieve the desiredopening hole. The formation of the cut pattern as the second free face is veryimportant to achieve the progress of the opening hole. PT CSD uses the cutpattern on the waste, namely the burn cut pattern by using 2 cut on the blastinggeometry and there are 4 empty holes in the cut. The formation of an explosivehole uses 51 mm bit eyes and an empty hole uses a 102 mm bit. The average depthof drilling hole formed is 1.91 m and the average progress of blasting holeopening is 1.8 m from the progress of the opening hole planned by PT CSD whichis 2.1 m. The average blasting tonnage produced was 127.79 wmt from theplanned tonnage of 151.305 wmt. The average explosive used was 60.43 kg so thevalue of the powder factor obtained from the average tonnage and explosives was0.47 kg / wmt. After the improvement plan was carried out by drilling drillinggeometry and blasting recommendations for class III rock masses by using 4empty holes in the cut, the progress of the blasting results was obtained at thestudy site which was 2.5 m with a volume of 181.23 wmt blasting and blastingmaterial used 60 kg so that the value of the powder factor is obtained for theresearch location of CBT_XC12_NTH of PT Cibaliung Sumberdaya which is 0.33Kg / wmt.