DETAIL KOLEKSI

Uji coba reduksi krom (VI) menggunakan besi bekas


Oleh : Jopy

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Christiana Siallagan

Pembimbing 2 : Widyatmoko

Subyek : Hazardous waste treatment facilities

Kata Kunci : waste industry, hazardous waste, Krom

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_STL_08294018_Halaman-Judul.pdf
2. 2002_TA_STL_08294018_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2002_TA_STL_08294018_Bab-I_-Pendahuluan.pdf
4. 2002_TA_STL_08294018_Bab-II_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2002_TA_STL_08294018_Bab-III_Metode-Peneltian.pdf
6. 2002_TA_STL_08294018_Bab-IV_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2002_TA_STL_08294018_Bab-V_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2002_TA_STL_08294018_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2002_TA_STL_08294018_Lampiran.pdf

B Banyak kebutuhan hidup manusia modern saat ini hanya bias dipenuhi oleh barang dan jasa yang disediakan oleh industry. Bertambahnya jumlah industry akan mempunyai efek negative bila limbah yang dihasilkannya dibuang ke lingkungannya tanpa diolah terlebih dahulu agar pembangunan berwawasan lingkungan dapat terlaksana maka harus dilakukan upaya untuk mengelola limbah tersebut, baik melalui pendekatan tata ruang, administratif dan teknologi. Pendekatan teknologi dapat dilakukan melalui tindakan pencegahan seperti minimalisasi limbah dan tindakan penanggulangan berupa antara lain pengolahan limbah.Industry lapis listrik adalah salah satu industry yang banyak dibutuhkan saat ini dan tergolong industry yang menghasilkan limbah berbahaya. Limbah yang dihasilkan banyak jenisnya seperti sianida, senyawa organic, asam dan terutama krom dalam bentuk Cr(VI) dalam konsentrasi cukup tinggi. Krom adalah salah satu logam berat yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak buruk krom bagi kesehatan dapat berupa iritasi pada kulit, kanker paru-paru, masalah ginjal rusaknya saluran pernapasan. Krom juga mudah sekali mencemari tanah dan badan-badan air.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum reduksi Cr(VI) menjadi Cr(III) dengan besi bekas sebagai sumber reduktor Fe(II) dalam suasana asam. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pH optimum untuk reduksi Cr(VI) adalah pH 2 dimana efisiensi pereduksian bias mencapai kuranng lebih 97%

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?