DETAIL KOLEKSI

Hubungan penggunaan sepatu hak tinggi dengan kejadian osteoarthritis pada wanita dewasa

5.0


Oleh : Wahyu Purnama

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1185

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Joice Viladelvia Kalumpiu

Subyek : Osteoarthritis;Non-pharmacological therapy

Kata Kunci : high heels, osteoarthritis, adult women

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03013203_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03013203_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2018_TA_KD_03013203_Bab-2-Tinjauan-litertaur.pdf
4. 2018_TA_KD_03013203_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03013203_Bab-4-Metode.pdf 6
6. 2018_TA_KD_03013203_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_03013203_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_03013203_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03013203_Daftar-pustaka.pdf 5
10. 2018_TA_KD_03013203_Lampiran.pdf

P Penggunaan Sepatu hak tinggi merupakan salah satu faktor tidak langsung yang dapat menimbulkan kejadian Osteoarthtritis (OA). Prevalensi OA di Indonesia mencapai 12,7% pada perempuan. OA merupakan penyakit sendi degeneratif yang dihubungkan dengan kerusakan kartilago sendi. OA bersifat kronik, progresif lambat dan ditandai dengan adanya perubahan rawan sendi serta pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. OA sering terjadi pada sendi penopang berat badan misalnya tulang belakang, panggul, lutut, dan pergelangan kaki. Masalah penggunaan sepatu hak tinggi yang terkait dengan OA sampai sekarang belum pernah diteliti, karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian sejumlah 147 orang di Ramayana Plaza Cengkareng Jakarta Barat dan Ramayana Departement Store Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2017. Data dikumpulkan dengan cara melakukan pengukuran Antropometri dan wawancara menggunakan kuesioner Knee Injury and Osteoarthtritis Score (KOOS).HASILDiperoleh hasil terdapat hubungan antara usia dan Osteoarthritis nilai p = 0,000 (α<0,05), terdapat hubungan bermakna antara indeks masa tubuh dan Osteoarthritis nilai p = 0,043 (α<0,05), tidak terdapat hubungan bermakna antara tinggi hak sepatu dan Osteoarthritis p = 0,366 (α>0,05), terdapat hubungan bermakna antara lama penggunaan sepatu dan Osteoarthritis nilai p = 0,012 (α<0,05), tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis sepatu dan Osteoarthritis p = 0,366 (α>0,05), terdapat hubungan bermakna antara masa kerja dan Osteoarthritis p = 0,001 (α<0,05) Terdapat hubungan antara usia, indeks masa tubuh (IMT), lama penggunaan sepatu, masa kerja dengan Osteoarthritis dan tidak didapatkan hubungan antara tinggi hak sepatu, jenis sepatu dengan Osteoarthritis.

T The use of high heels is one of the indirect factors that can lead to the occurrence of Osteoarthritis (OA). The prevalence of OA in Indonesia reaches 12.7% in women. OA is a degenerative joint disease that is associated with damage to joint cartilage. OA is chronic, slow progressive and is characterized by joint changes and new bone formation on the joint surface. OA often occurs in weight support joints such as the spine, pelvis, knees and ankles. The problem of using high heels related to OA has never been investigated, therefore researchers are interested in conducting research on this subject. This study used an observational analytic study design with a cross-sectional approach. The research subjects were 147 people at Ramayana Plaza Cengkareng West Jakarta and Ramayana Department Store South Jakarta. The study was conducted in October-December 2017. Data were collected by taking anthropometric measurements and interviews using the Knee Injury and Osteoarthritis Score (KOOS) questionnaire. RESULTS Obtained the results of a relationship between age and Osteoarthritis p value = 0,000 (α <0.05), Meaningful relationship between body mass index and Osteoarthritis p = 0.043 (α <0.05), there is no significant relationship between height of shoes and Osteoarthritis p = 0.366 (α> 0.05), there is a significant relationship between the duration of shoes and Osteoarthritis the value of p = 0.012 (α <0.05), there is no significant relationship between the type of shoe and Osteoarthritis p = 0.366 (α> 0.05), there is a significant relationship between years of service and Osteoarthritis p = 0.001 (α <0.05) There is a relationship between age, body mass index (BMI), length of use of shoes, work period with Osteoarthritis and no association between height of shoes, type of shoes with Osteoarthritis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?