Perencanaan pengembangan sistem distribusi air bersih di Kotamadya Blitar sampai dengan tahun 2023
P Perencanaan pengembangan sistem distribusi air bersih di Kotamadya Blitar melayani 20 kelurahan yang terbagi dalam 3 kecamatan. Perencanaan ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap I periode 2003-2013 dan tahap II untuk periode 2013-2023. Cakupan pelayanan pada tahun 2001 adalah sebesar 22Yo dari jumlah penduduk Kotamadya Blitar yang akan ditingkatkan sebesar 406 (54.615 jiwa) pada akhir tahap I dan akan ditingkatkan lagi hingga 6096 (87.458 jiwa) pada akhir tahap II. Peningkatkan cakupan pelayanan juga diiringi dengan peningkatan kapasitas produksi dari 84 I/dtk menjadi 180 I/dtk, yang mana pada tahun 2013 sumur bor yang aktif dieksploitasi sampai dengan 150 I/dtk dan diperlukan penambahan kapasitas yang diambil dari sumur bor 17 yang diaktifkan kembali sebesar 30 I/dtk. Karena kondisi topografi yang memungkinkan secara hidrolis, maka sistem pengaliran yang dipakai yaitu sistem gravitasi. Pada tahap I periode 2003-2013 diperlukan penambahan pipa jenis PVC dengan diameter 50 mm sampai 200 mm dengan panjang pipa distribusi sebesar 9.668 meter serta penambahan reservoir pada sumur bor 6 dan sumur bor 9 yang pengalirannya secara bypass dan pada tahap II diperlukan penambahan pipa dengan diameter 100 mm sampai 200 mm dengan panjang pipa distribusi sebesar 8.172 meter dan penambahan reservoir pada sumur bor 17 yang diaktifkan kembali dengan kapasitas masing-masing reservoir 100 m3, Total panjang pipa distribusi sampai dengan akhir tahun perencanaan sebesar 17.840 meter. Total anggaran biaya dalam perencanaan pengembangan sistem distribusi air bersih di Kotamadya Blitar ini sampai dengan akhir tahun perencanaan 2023 yaitu sebesar Rp 8.005.823.782,00 yang meliputi biaya konstruksi dan pengadaan dengan harga pipa per m sebesar Rp 448.757,00 atau Rp 531.701,00 tiap sambungan rumah.