DETAIL KOLEKSI

Kajian kebutuhan fasilitas wisata bagi pengembangan Pantai Melayu dan Pantai Melur di kota Batam


Oleh : Fahin Winukaryahan

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : H.M.Koeswadi

Pembimbing 2 : Cory Pratiwi S.Putri,

Subyek : Tourism - Pantai Melayu - Pantai Melur - Planning;Recreation areas - Planning

Kata Kunci : Melayu and Melur Beach, tourist facilities, coastal development

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_SPW_08305022_Halaman-Judul.pdf
2. 2011_TA_SPW_08305022_Bab-1.pdf
3. 2011_TA_SPW_08305022_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_SPW_08305022_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_SPW_08305022_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_SPW_08305022_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_SPW_08305022_Lampiran.pdf

P Pantai Melayu dan Pantai Melur merupakan tempat wisata yang ramai dikunjungi para wisatawan meskipun ketersediaan fasilitas penunjang kegiatan wisata masih terbatas. Saat ini, wisatawan yang mengunjungi kedua pantai ini didominasi oleh wisatawan yang berasal dari Pulau Batam. Selain itu juga terdapat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pantai tersebut. Menurut catatan penjualan tiket masuk pada tahun 2008, wisatawan yang mengunjungi Pantai Melayu sebesar 48.382 orang sedangkan untuk Pantai Melayu sebesar 98.714 orang.Obyek wisata Pantai Melayu dan Pantai Melur merupakan tempat wisata alternatif bagi masyarakat Pulau Batam untuk melakukan kegiatan berwisata bersama kerabat dan keluarga. Namun, sampai saat ini kondisi fisik mauun non fisik belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan pengunjung. Berbagai fasilitas dan kegiatan penunjang yang seharusnya ada di obyek wisata tersebut belum tersedia, sehingga aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung masih sangat terbatas.Hasil analisis menyimpulkan bahwa minat wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata Pantai Melayu dan Pantai Melur cukup tinggi, karena kedua obyek wisata ini dapat memenuhi kebutuhan berwisata bagi masyarakat Kota Batam. Namun, dalam pengembangannya masyarakat Kota Batam menginginkan agar obyek wisata Pantai Melur dan Pantai Melayu dikembangkan sebagai obyek wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dengan memperhatikan berbagai keinginan wisatawan dan kebutuhan akan fasilitas yang harus dikembangkan.

M Melayu and Melur beaches are a highly visited tourist attractions despite the availability of supporting facilities for tourism activity is still limited. Nowadays, both beaches are dominated by local tourist from Batam Island. There are also foreign tourists who visit the beach. According to ticket sales record in 2008, there are 48,382 people who visit Melayu Beach, and 98,714 people who visit Melur Beach.Melayu and Melur beaches is an alternative recreation for the people of Batam Island to have a tourist attractions with relatives and family. However, its non-physical and physical condition has not been fullfil the visitors needs. Various facilities and supporting activities that should exist in both beaches are not yet available, therefore tourism activities are limited.The result of analysis concludes that visitors interest to visit both beaches is high, because its attractions quite fullfil the recreation needs of Batam people. However, the visitors demands further development for both beaches as a tourist attraction, considering the needs and supporting facility for both beaches.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?