DETAIL KOLEKSI

Hubungan penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan kadar glukosa darah pada penderita asma

5.0


Oleh : Intan Rhama Safitry

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1123

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Diani Nazma

Subyek : Asthma;Blood glucose

Kata Kunci : asthma, inhaled corticosteroids, blood glucose levels.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013099_halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013099_Bab-1-pendahuluan.pdf 3
3. 2017_TA_KD_03013099_Bab-2-tinjauan-literatur.pdf 20
4. 2017_TA_KD_03013099_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013099_Bab-4-metode.pdf 5
6. 2017_TA_KD_03013099_Bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013099_Bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013099_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013099_daftar-pustaka.pdf 3
10. 2017_TA_KD_03013099_lampiran.pdf 18

A Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas. Prevalensi asma di Indonesia mencapai 4,5%. Pasien asma dengan derajat asma persisten ringan hingga berat akan menggunakan kortikosteroid inhalasi sebagai controller, penggunaan jangka panjang dapat berpengaruh pada kadar glukosa darah. Hal itu penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan aktivitas Hipotalamus Pituitary Adrenal (HPA) yang selanjutnya akan menyebabkan pelepasan Adrenocorticotropin Hormone (ACTH) yang nantinya akan melibatkan mekanisme aktivitas tersebut hingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah pada asma yang menggunakan kortikosteroid jangka panjang dan intensitas yang sering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan kadar glukosa darah pada penderita asma. Metode penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan potong lintang atau cross-sectional yang mengikutsertakan 56 pasien asma poli paru di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan cara melihat nilai spirometri pasien pada rekam medis, wawancara pasien untuk menentukan pasien menggunakan kortikosteroid inhalasi dan pengambilan kadar glukosa darah dengan HbA1C di laboratorium. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher dan diolah dengan program SPSS (Statistical Program for Social Science) dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05. Hasil analisis antara penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan kadar glukosa darah pada penderita asma berdasarkan uji Fisher menunjukkan adanya hubungan yang tidak bermakna (p = 0.245). Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan penggunaan kortikosteroid inhalasi dengan kadar glukosa darah pada penderita asma

T The relationship between the use of inhaled corticosteroids and blood glucose levels in patients with asthma and asthma is a chronic inflammatory disorder in the airway. The basis of this disease is bronchial hyperactivity and airway obstruction. Asthma prevalence in Indonesia reaches 4.5%. Asthma patients with mild to severe persistent asthma will use inhaled corticosteroids as a controller, long-term use can affect blood glucose levels. This long-term use can cause an increase in the activity of the hypothalamus pituitary adrenal (HPA) which in turn will cause the release of Adrenocorticotropin hormone (ACTH) which will involve the mechanism of this activity to increase blood glucose levels in asthma using long-term corticosteroids and frequent intensity. This study aims to determine the relationship between the use of inhaled corticosteroids and blood glucose levels in patients with asthma. METHODS The study used an observational study with a cross-sectional or cross-sectional approach which included 56 pulmonary asthma patients at Budhi Asih Regional General Hospital, East Jakarta. Data was collected by looking at the value of patient spirometry in medical records, interviewing patients to determine patients using inhaled corticosteroids and taking blood glucose levels with HbA1C in the laboratory. Data analysis was carried out univariate and bivariate using Fisher's test and processed with SPSS program (Statistical Program for Social Science) with significance level used of 0.05. RESULTS Analysis between the use of inhaled corticosteroids and blood glucose levels in asthma sufferers based on Fisher's test showed a not significant (p = 0.245). CONCLUSION This study shows no association between the use of inhaled corticosteroids and blood glucose levels in asthmatics

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?