DETAIL KOLEKSI

Persepsi dosen akuntansi dan mahasiswa jurusan akuntansi terhadap peran akuntan manajemen dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan

2.0


Oleh : Felycia Karolina

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_AK_023142044

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Yvonne Augustine

Subyek : Financial management;Marketing management;Sustainable development

Kata Kunci : perceptions, accounting lecturers, students majoring in accounting, sustainable development

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_AK_023142044_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_AK_023142044_Bab-1.pdf 8
3. 2018_TA_AK_023142044_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_AK_023142044_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_AK_023142044_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_AK_023142044_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_AK_023142044_Daftar-pustaka.pdf 6
8. 2018_TA_AK_023142044_Lampiran.pdf

P Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui persepsi dosen akuntansi dan mahasiswa jurusan akuntansi terhadap peran akuntan manajemen dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan dan mengetahui perbedaan persepsi dosen akuntansi dengan mahasiswa akuntansi terhadap peran akuntan manajemen dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.Persepsi dosen akuntansi dan mahasiswa jurusan akuntansi terhadap peran akuntan manajemen dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan diperoleh dengan melakukan penelitian kepada dosen akuntansi yang ada di Jakarta dan mahasiswa jurusan akuntansi strata 1 (S1) dan pasca sarjana (S2) di perguruan tinggi atau universitas yang ada di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan menggunakan analisis Mann Whitney U Test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut dosen akuntansi “hukum/undang-undang dan peraturan” dianggap menjadi penggerak terkuat untuk pembangunan berkelanjutan, “adopsi praktik berkelanjutan meningkatkan citra organisasi” dianggap menjadi faktor-faktor paling penting dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan, “praktik keberlanjutan sulit diterapkan dalam sistem biaya dan struktur organisasi” dianggap paling menjadi penghambat untuk pembangunan berkelanjutan, dan “mengembangkan sistem organisasi untuk menghasilkan limbah paling sedikit” menjadi jenis praktik yang paling perlu untuk diterapkan dalam pembangunan berkelanjutan. Menurut mahasiswa jurusan akuntansi “adopsi pembangunan berkelanjutan mendorong pertumbuhan teknologi baru” menjadi penggerak terkuat untuk pembangunan berkelanjutan, “hukum/undang-undang dan peraturan” dan “adopsi pembangunan berkelanjutan mendorong pertumbuhan teknologi baru” dianggap menjadi faktor-faktor paling penting untuk pembangunan berkelanjutan, “kurangnya insentif keuangan dalam menerapkan praktik yang berkelanjutan” dianggap paling menjadi penghambat yang dirasakan dalam pembangunan berkelanjutan, “mengembangkan sistem organisasi untuk menjadi lebih efisien dalam penggunaan sumber daya” menjadi jenis praktik yang paling perlu untuk diterapkan dalam pembangunan berkelanjutan. Dosen akuntansi dan mahasiswa jurusan akuntansi memiliki persepsi yang sama tentang penggerak untuk pembangunan berkelanjutan, sedangkan tentang faktor-faktor penting dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan, hambatan yang dirasakan akuntan manajemen dalam akuntansi untuk pembangunan berkelanjutan, dan jenis praktik yang diterapkan oleh akuntan manajemen, kedua memiliki persepsi yang berbeda.

T This research was conducted with the aim of knowing the perception of accounting lecturers and students majoring in accounting on the role of management accountants in accounting for sustainable development and knowing the differences in the perception of accounting lecturers with accounting students on the role of management accountants in achieving sustainable development.The perception of accounting lecturers and students majoring in accounting on the role of management accountants in accounting for sustainable development is obtained by conducting research to accounting lecturers in Jakarta and students of undergraduate (S1) and postgraduate (S2) accounting majors in universities or universities in Jakarta.The study was conducted with descriptive statistical analysis and using Mann Whitney U Test analysis.These results indicate that the m ccording accounting lecturer "law/laws and regulations" is considered to be the strongest driving force for sustainable development, "the adoption of sustainable practices improve the organization's image" is considered to be the most important factors in accounting for sustainable development, "Sustainability practices are difficult to implement in a cost system and the organizational structure" is considered to be the most obstacle to sustainable development, and "developing an organizational system to produce the least waste" Being the type of practice that is most needed to be applied in sustainable development. Meanwhile, according to students majoring in accounting "the adoption of sustainable development encourages the growth of new technology" being the strongest driver for sustainable development, "law/laws and regulations" and "the adoption of sustainable development encourages the growth of new technologies" is considered to be the most important factors for sustainable development, "Lack of financial incentives in implementing sustainable practices" is considered to be the most perceived inhibitor of sustainable development, "Developing an organizational system to be more efficient in the use of resources" is the type of practice that is most needed to be implemented in sustainable development. Accounting lecturers and students majoring in accounting have the same perception about drivers for sustainable development, while about important factors in accounting for sustainable development, the perceived challenges of management accountants in accounting for sustainable development, and the exact practices applied by management accountants, both have different perceptions.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?