Evaluasi geometri desain lereng menggunakan metode probalistik pada petea PIT B2CA di PT. Vale Indonesia ,Tbk, Sorowako, kabupaten Luwu, provinsi Sulsel
P PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan tambang penghasil bijih nikelterbesar di Indonesia yang terletak di daerah Sorowako, Kabupaten Luwu Timur,Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan pada Petea pit B2C4 di PTVI.Dalam proses penambangannya perlu dilakukan analisis kestabilan lereng supayatidak terjadi longsor. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan menentukangeometri lereng tunggal dan keseluruhan yang optimal. Adapun tahapan yangdilakukan dalam penelitian ini mencakup uji baik suai (Fitting Test) terhadapparameter sifat fisik dan mekanik batuan dengan menggunakan metode Chi Square,menganalisis kestabilan lereng menggunakan metode Kesetimbangan Batas“Morgenstern Price†dengan metode probabilistik berdasarkan kriteria kestabilanlereng tambang Wesselo and Read (2010) .Beberapa data yang diperlukandiantaranya adalah peta topografi, sifat fisik dan sifat mekanik. Analisis ini dibantudengan software Slide V.6.0. dimana lereng tunggal FK minimal 1.1 dengan PKmaksimal 25%, untuk lereng keseluruhan FK minimal 1.3 dengan PK maksimal15%. Nilai PK dihitung dengan membandingkan jumlah nilai FK < 1 denganseluruh jumlah nilai FK. Hasil analisis kestabilan lereng tunggal yang optimal yaitupada lereng tunggal yang memiliki tinggi 7 meter dan sudut lereng 25° dengan nilaiFK dan PK sebesar 1.609 dan 0.652%. Pada lereng keseluruhan ditinjauberdasarkan geometri keseluruhan, didapatkan section A – A‘ yaitu dengan tinggilereng keseluruhan 56 meter serta sudut keseluruhan 17° dengan nilai FK dan PKsebesar 1.495 dan 0 %, pada section B – B’ yaitu dengan tinggi lereng keseluruhan42 meter serta sudut keseluruhan 17° dengan nilai FK dan PK sebesar 1.669 dan 0%, pada section C – C’ yaitu dengan tinggi lereng keseluruhan 35 meter serta sudutkeseluruhan 23° dengan nilai FK dan PK sebesar 1.542 dan 0.3 %, pada section D– D’ yaitu dengan tinggi lereng keseluruhan 45.27 meter serta sudut keseluruhan20° dengan nilai FK dan PK sebesar 1.546 dan 0 %, juga pada penelitian inimenganalisis faktor keamanan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
T The study was conducted on Petea pit B2C4 at PTVI. In the process of mining it isnecessary to analyze the stability of the slope to avoid landslides. Slope stabilityanalysis is performed by determining the optimal single-slope geometry. Some ofthe required data include topographic maps, physical properties and mechanicalproperties. Analysis using Morgenstern-Price Method with the help of Slide V.60software. The threshold uses Wesseloo and Read (2009), where single slopes ofFKs are at least 1.1 with a maximum PK of 25%, for entire slopes of minimal FK1.3 with PK maximum of 15%. The PK value is calculated by comparing the totalFK value <1 with the total number of FK values. The optimal single stability slopestability analysis is on a single slope which has a height of 7 meters and a slopeangle of 25 ° with FK and PK values of 1.609 and 0.652%. On the whole slope,based on the overall geometry, the A - A 'section is obtained with an overall slopeheight of 56 meters and an overall angle of 17 ° with FK and PK values of 1,495and 0%, in section B - B' ie with an overall slope height of 42 meters and the overallangle of 17 ° with FK and PK values of 1669 and 0%, in section C - C 'that is withthe overall slope height of 35 meters and the overall angle of 23 ° with the value ofFK and PK of 1.542 and 0.3%, in section D - D 'with the overall slope height of45.27 meters and the overall angle 20 ° with the FK and PK value of 1.546 and 0%,also in this study analyzed the security factors for the short and long term.