DETAIL KOLEKSI

Analisis bottom hole assembly Sumur WZ pada Lapangan Pertamina - Petrochina East Java


Oleh : Wafda Zulmardia

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Faisal E. Yazid

Pembimbing 2 : Abdul Hamid

Subyek : Bottom hole assembly - Analysis;Drilling well - Planning

Kata Kunci : bottom hole assembly analysis, pertamina - petrochina, East Java.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07110289_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_TM_07110289_Bab-1.pdf
3. 2015_TA_TM_07110289_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07110289_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07110289_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07110289_Bab-5.pdf 4
7. 2015_TA_TM_07110289_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07110289_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_TM_07110289_Lampiran.pdf

P Pemboran sumur memiliki nilai investasi tinggi karenanya perlu memiliki perencanaan yang matang dan penggunaan alat yang tepat agar kegiatan operasi pemboran dapat berjalan efektif tanpa terjadinya suatu keadaan yang tidakdiinginkan. Operasi pemboran akan meningkat kesulitannya akibat pengaruhrumitnya jalur lintasan, berubahnya kekerasan batuan tiap-tiap formasi yangberbeda, dan permasalahan peralatan yang tidak tepat pada kondisi tertentu.Sumur WZ merupakan salah satu sumur pengembangan yang telah di borJOB Pertamina-Petrochina East Java. Sumur ini di bor secara directional sampaikedalaman akhir 6669 ft, yang terletak di Desa Ngampel, Kabupaten Bojonegoro,Provinsi Jawa Timur.Pada dasarnya program pemboran (Drilling Program) sering tidak sesuaidengan keadaan aktual di lapangan, dikarenakan faktor-faktor yangmempengaruhi pada operasi pemboran tersebut. Pada kenyataannya programpemboran dan kondisi aktual pada sumur WZ tidak jauh berbeda dengan yangtelah direncanakan, namun tetap terdapat sedikit penyimpangan.Dalam tugas akhir ini akan dianalisis penyebab penyimpangan tersebut.Penyimpangan yang terjadi bisa saja dikarenakan oleh kurang tepatnya desainBHA, formasi yang memiliki tingkat kekerasan yang berbeda dan pengaturanparameter pemboran. Analisa ini diperlukan untuk bahan pertimbanganselanjutnya, agar problem serupa tidak terjadi lagi dalam operasi pemboranberikutnya.

D Drilling well which has a high value of investment needs a good planning and proper tools in order to effectiveness of drilling operation without anya ccidents occur. Complication of drilling operation will increase affected bycomplexity of drilling trajectory, change of formation, and directional drillingtools problem in any condition.The WZ well is one of the development well have been drilled byPertamina-Petrochina East Java. These wells are drilled to a depth directional endof 6669 ft, which is located in the village Ngampel, Bojonegoro, East JavaProvince.Basically, the activity of drilling well in the field usualy never match todrilling program prepared. That because lots of problem encountered during theoperations. However in drilling WZ well the actual operation is not muchdifferent to the drilling program, but still have bit deviation.In this final assigment will analyze the cause of these deviations.Deviation that occured can be caussed by unprecise of BHA design, different levelof formation and drilling parameters. This analysis is needed for furtherconsideration. So that similar problems do not occur again in the next drillingoperation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?