S Salah satu komplikasi yang dapat terjadi setelah pencabutan gigi adalah alveolitis. Infeksi bakteri merupakan salah satu di antara berbagai penyebab alveolitis, Streptococcus mutans salah satu bakteri yang memiliki peran sebagai penyebab terjadinya alveolitis. Sineol adalah senyawa utama yang dimiliki oleh daun kayu putih sebagai sifat antibakteri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak daun kayu putih (Melaleuca cajuputi) dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian eksperimental laboratoris secara in vitro dengan metode difusi agar pada media tryptone soya agar konsentrasi yang diuji 5%, 10%, 20%, 40%, 80% dengan menggunakan klorheksidin sebagai kontrol positif dan akuades kontrol negatif. Setiap kelompok dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Perhitungan daya hambat dengan cara mengukur zona inhibisi. Data yang didapatkan diuji normalitas selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terkecil ekstrak daun kayu putih 5% sudah dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dengan rata-rata diameter zona hambat adalah 9,71 mm sedangkan konsentrasi terbesar yaitu 80% rata-rata diameter zona hambat adalah 16,45 mm. Hasil uji statistik menunjukkan hasil yang signifikan (uji ANOVA = 0,000 dengan ρ.