DETAIL KOLEKSI

Identifikasi hidrokarbon dan perhitungan volume minyak awal berdasarkan data log pada lapangan "x"

0.0


Oleh : Meazza Putra Kusuma

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Ratnayu Sitaresmi

Pembimbing 2 : Sri Wahyuni

Subyek : Petroleum engineering - Formation assessment;Oil volume

Kata Kunci : original oil in place, reservoir thickness, 5 (five) wells, the “X” field

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07111232_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_TM_07111232_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TM_07111232_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07111232_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07111232_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07111232_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07111232_Daftar-pustaka.pdf
8. 2016_TA_TM_07111232_Lampiran.pdf

D Dalam penelitian ini dilakukan dua metode analisis untuk evaluasi formasiyaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari kedua analisis tersebut maka akandiperoleh beberapa parameter utama untuk penentuan volume minyak awal.Seperti ketebalan reservoir (h) atau biasa juga disebut Net Pay, porositas efektif (Øeff), dan juga Saturasi Air (Sw). Parameter inilah yang akan dipakai untuk perhitungan volume minyak awal pada lapangan “X” ini. Lapangan “X” inimemiliki 5 (lima) buah sumur yaitu sumur A1-R, A5-R, A6-R, A2-R, dan A7-R.Data hasil evaluasi formasi dari kelima sumur inilah yang akan digunakan.Setelah dilakukan analisis kualitatif terlihat bahwa zona prospek yangdimiliki sumur-sumur ini berada pada zona B-10 yang terletak pada formasi “Y”.Zona B-10 ini memiliki litologi batuan yang didominasi oleh limestone. Setelahdilakukannya analisis kualitatif, selanjutnya adalah proses perhitungan yangdisebut dengan analisis kuantitatif. Pada analisis tersebut dihitung porositas efektif (Øeff), nilai resistivitas air (Rw), Saturasi Air (Sw), dan Net Pay (h). Dari hasil perhitungan parameter diatas diperoleh porositas efektif rata-rata pada lapangan ini adalah 18 %, nilai resistivitas air sebesar 0.151 Ωm, Saturasi Air rata – rata sebesar 38%, dan Net Pay setebal 11.3 ft. Diketahui pula nilai cut off untuk lapangan “X” ini adalah 9% untuk porositas, 45% untuk volume shale, dan 70% untuk Saturasi Air. Kemudian dari laboraturium diperoleh parameter a, m, n yaitu a sebesar 1, m sebesar 2.13, dan n sebesar 2.06. Setelah diperoleh parameter - parameter diatas, dilakukan perhitungan volume minyak awal. Dari data lapangan diperoleh luas area lapangan “X” ini sebesar 8104.56 acre dan parameter faktor volume formasi minyak (Boi) sebesar 1.57 Bbl/STB yang diperoleh dari data PVT. Hasil yang diperoleh dari perhitungan volume minyak awal lapangan “X” menggunakan metode volumetrik adalah sebesar 50.5 MMSTB.

I In this research did two methods of analysis for formation evaluation, thefirst is qualitative and the second is quantitative analysis. From that analysis, we will get a key parameter for determining the original oil in place (OOIP). Such as reservoir thickness (h) or also called net pay, effective porosity (∅eff), and water saturation (Sw). These parameters will be used for the calculation of the initial oil volume in the “X” field. There are 5 (five) wells in the “X” field,the first well is A1-R, the second well is A5-R, the third well is A6-R, the fourth well is A2-R, and the last well is A7-R. The formation evaluation data of those wells that will be used. After did The qualitative analysis shows that the prospect zones are located in the B-10 zone. B-10 zone are located on the “Y” formation. The B-10 zone has main lithology are dominated by limestone. After a qualitative analysis, the quantitative analysis will be performed by calculating effective porosity (∅eff), water resistivity (Rw), water saturation (Sw), and net pay (h). Average effective porosity obtained in this field is 18%, water resistivity value is 0.151 Ωm, the average water saturation is 38% and the net pay is 11.3 ft. And then cut off value also known for this field is 9% for porosity, 45% for shale volume, and 70% for water saturation. Then from the laboratory also get the value for a, m, n that is a value of 1, m value of 2.13, and n value of 2.06. Once obtained the values above, calculation of initial oil volume. From field data knows that the area of the field “X” is 8104.56 acre and formation volume factor (Boi) is 1.57 Bbl/STB that known from PVT analysis data. And the

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?