DETAIL KOLEKSI

Analisis sikuen stratigrafi dan kronostratigrafi neogen untuk penentuan petroleum sistem sub-cekungan Jambi

0.3


Oleh : Joeben Christian

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Muhammad Burhannudinnur

Subyek : Regional physiography;Regional tectonics;Source rock

Kata Kunci : sequence boundary, maximum flooding surface, biostartigrafi, wireline logs, petroleum systems, chron

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GT_07211063_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_GT_07211063_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_GT_07211063_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GT_07211063_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GT_07211063_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GT_07211063_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GT_07211063_Daftar-pustaka.pdf
8. 2016_TA_GT_07211063_Lampiran.pdf

D Daerah penelitian merupakan salah satu daerah yang berada pada Sub-cekungan Jambi yang berada di Provinsi Jambi. Pada daerah ini, eksplorasi hidrokarbon masih berlangsung sampai saat ini, sehingga dibutuhkan banyak penelitian untuk mengetahui kehadiran sumberdaya hidrokarbon di daerah tersebut. Sikuen stratigrafi dan kronostratigrafi merupakan salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu dalam eksplorasi hidrokarbon tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kronostratigrafi daerah Sub-cekungan Jambi. Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis data biostratigrafi, data wireline log, data seismik dan data geokimia. Penelitian menggunakan data dari sumur Sungai Medak North, sumur Sungai Medak, dan Sumur Plajawan. Hasil yang diperoleh yaitu daerah penelitian berada pada umur Miosen Awal sampai Miosen Akhir dengan paleobatimetri litoral sampai neritik tengah. Fosil penunjuk berdasarkan Last Appearance Datum (LAD) yaitu kemunculan terakhir fosil Ammonia umbonata yang berumur N8, kemunculan akhirGloborotalia peripheroacuta yang berumur N12, kemunculan akhir Casssigerinella chipolensis yang berumur N13. Pada daerah penelitian ditemukan formasi-formasi dari tua ke muda secara berturut-turut antara lain Formasi Talangakar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, dan Formasi Muara Enim. Sedimen penyusun Sub-cekungan Jambi disusun oleh lapisan shale, batupasir dan batugamping. Terdapat 10 Sequence Boundary dan 9 Maximum Flooding Surface. Komponen Petroleum sistem berupa source rock pada sikuen 3 dan 4, reservoir berada pada sikuen 7 dan 10, seal berada pada sikuen 8 dan 9 yang ditentukan dari hasil analisis data litologi dan data geokima.

T The research area is one of the areas which are in Jambi Sub-basin, located in the province of Jambi. In this area, the hydrocarbon exploration is still ongoing to this day, so it takes a lot of research to determine the presence of hydrocarbon resources in the area. Sequence stratigraphy and Chronostratigraphy is one science that can be used to assist in the exploration of hydrocarbons. The purpose of this study was conducted to determine Chronostratigraphy Sub-basin area of Jambi. The research method is done by analyzing the biostratigraphy data, the wireline logs data, seismic data and geochemical data. The study used data from wells Sungai Medak North, wells Sungai Medak, and the wells Plajawan. The results obtained by the research areas that are in the age of Early Miocene to Late Miocene with paleobatimetri littoral until middle neritic. Fossil key by Last Appearance Datum (LAD), those are last appearance datum of Ammonia umbonata at age N8, the last appearance datum of Globorotalia peripheroacuta at age N12, the last appearance datum of Casssigerinella chipolensis at age N13. In the study area was found formations from old to young in a row, among others Talangakar Formation, Baturaja Formation, Gumai Formation, Formation Air Benakat and Muara Enim Formation. Sediment constituent sub-basins Jambi composed by a layer of shale, sandstone and limestone. There are 10 Sequence Boundary and 9 MaximumFlooding Surface. Petroleum component system of source rock in the sequence 3 and 4, the reservoir is located in the sequence 7 and 10, seals are in sequence 8 and 9 were determined from analysis geochemical data and lithology.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?