DETAIL KOLEKSI

Potensi kandungan uranium di Sektor Lodang, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan metode geokimia dan radiometri


Oleh : Andi Fachryl Ramdani

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Karyono H.S

Subyek : Uranium - Geology;Geochemistry - Methods

Kata Kunci : lodang, uranium, radiometric

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_07209005_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_GL_07209005_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_GL_07209005_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_07209005_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_07209005_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_07209005_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_07209005_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_GL_07209005_Daftar-pustaka.pdf
9. 2016_TA_GL_07209005_Lampiran.pdf

D Daerah penelitian adalah wilayah survei eksplorasi mineral radioaktif PTBGN-BATAN yang terletak di daerah Sektor Lodang, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan anomali mineral uranium berdasarkan metode geokimia dan radiometri. Fisiografi daerah penelitian termasuk dalam Mandala Geologi Sulawesi Barat yang merupakan daerah volcanic arc, secara spesifik Sektor Lodang termasuk dalam lengan Selatan Sulawesi yag tersusun oleh batuan alas berupa Kompleks Melange berumur pra Kapur Akhir (Sukamto, 1986). Konfigurasi jenis struktur yang terjadi pada daerah penelitian ini terdiri dari Sesar Mendatar Palu-Koro dan Terusan Sesar Mendatar Walanae. Berdasarkan data sekunder, dengan parameter yaitu anomali kadar radiometri lumpur lebih dari 68c/s, anomali kadar Uranium dalam lumpur lebih dari 5,83 ppm, anomali kadar Uranium dalam mineral berat lebih dari 162,34 ppm, anomali kadar radiometri singkapan lebih dari 293,39 c/s, dan anomali kadar radiometri mineral berat 220,79 c/s. Menurut asumsi penulis berdasarkan metode pengembangan threshold, diperoleh populasi baru berupa anomali kadar radiometri lumpur lebih dari 89 c/s, anomali kadar Uranium dalam lumpur lebih dari 162,25 ppm, anomali kadar uranium dalam mineral berat lebih dari 160,25 ppm, anomali kadar radiometri singkapan lebih dari 117,5 c/s, dan anomali kadar radiometri mineral berat lebih dari 225,8 c/s. Prospek Uranium daerah ini memiliki luas sebesar 250 km2, sedangkan menurut asumsi penulis memiliki luas sebesar 243 km2. Anomali yang terjadi pada daerah ini dikontrol oleh 2 litologi satuan

T The study area of uranium exploration of PTBGN-BATAN is located in the Lodang Area, Regency of North Luwu, South of Sulawesi. The purpose of the study is to obtain anomaly of minerals uranium with geochemical and radiometric methods. Fisiography in this area is Mandala Geology of West Sulawesi in a volcanic arc. area. Specifically in this area, type of the structure occuring in this area is melange complex with age of pre cretaceous (Sukamto, 1986). Configuration of structure in the area is sinistral strike slip. Based of secunder of data, parameters radiometric anomaly is mud more than 68 c/s, Uranium content in mud anomaly is more than 5,83 ppm, Uranium content in heavy metal anomaly is more than 293,39 ppm, anomaly radiometric outcrop more than 220,79 c/s, and by while based on writer’s assumption the parameters radiometric anomaly mud is more than 89 c/s, Uranium content in mud anomaly is more than 162,25 ppm, Uranium in heavy metal anomaly is more than 160,25 ppm, radiometric anomaly outcrop is more than 117,5 c/s, and radiometric anomaly heavy is more than 225,8 c/s. Prospect Uranium in this area has an area of 250 km2, whereas according to the writer assumptions has an area of 243 km2. Anomaly occuring in this area controlled by 2 (two) lithology which is sedimentary units rock and breakthrough rock units of lithology.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?