P Penelitian ini bertujuan untuk menguji ukuran perusahaan, kepemilikan manajamen, kepemilikan institusi domestik dan kepemilikan publik terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pengungkapan manajemen risiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, kepemilikan manajamen, kepemilikan institusi domestik dan kepemilikan publik. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam periode 2013-2015. Total sampel yang digunakan sebanyak 102 selama tiga tahun berturut-turut, yang diambil melalui purposive sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan manajamen, kepemilikan institusi domestik dan kepemilikan publik berpengaruh positif terhadap pengungkapan manajemen risiko. Hasil dari regresi moderasi menunjukkan bahwa profitabilitas tidak mampu memoderasi hubungan antara kepemilikan institusi domestik dan kepemilikan publik dengan pengungkapan manajemen risiko.