Terjadinya kesulitan keuangan menggunakan variable keuangan, non keuangan dan makro ekonomi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Terjadinya kesulitan keuangan menggunakan variable keuangan, non keuangan dan makro ekonomi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Oleh : Elda Primadisya

Info Katalog

Nomor Panggil : 2016_TA_MJ_022125003

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Bahtiar Usman

Subyek : Financial variables;Macroeconomics variables

Kata Kunci : financial distress, gross profit margin, current ratio, debt to total asset, inflasi, PDB, auditor s

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2016_TA_MJ_022125003-Halaman-judul.pdf
2.	2016_TA_MJ_022125003-Bab-1.pdf
3.	2016_TA_MJ_022125003-Bab-2.pdf
4.	2016_TA_MJ_022125003-Bab-3.pdf
5.	2016_TA_MJ_022125003-Bab-4.pdf
6.	2016_TA_MJ_022125003-Bab-5.pdf
7.	2016_TA_MJ_022125003-Daftar-pustaka.pdf
8.	2016_TA_MJ_022125003-Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan prediksi variabel keuangan, variabel non keuangan, dan variabel makro ekonomi terhadap kesulitan keuangan perusahaan dengan cara mengkombinasikan ketiga variabel tersebut yang dibedakan berdasarkan model. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011 hingga 2014. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gross profit margin, current ratio, debt to total asset, inflasi, PDB, auditor switching, dan auditor opinion dan variabel dependennya adalah financial distress. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan model maka didapatkan hasil model 3 (variabel keuangan, non keuangan, dan makro ekonomi) memiliki kemampuan prediksi yang lebih baik dibandingkan dengan model 1 (variabel keuangan) dan model 2 (variabel non keuangan dan makro ekonomi). Variabel independen yang paling berpengaruh terhadap prediksi financial distress adalah debt to total asset dan auditor opinion Hasil tersebut mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan perlu memperhatikan debt to total asset dan auditor opinion, perusahaan agar terhindar dari kesulitan keuangan dan sebagai tindakan preventif bagi perusahaan.

T This study aimed to test the predictive ability of financial variables, variable non-financial and macroeconomic variables on the financial difficulties by combining these three variables are differentiated based on the model. The sample used in this research is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2011 to 2014. The independent variables in this study is the gross profit margin, current ratio, debt to total assets, inflation, GDP, auditor switching, and the auditor's opinion and the dependent variable is financial distress. Model analysis of the data used in this research is logistic regression. Based on test results showed the overall model of the model 3 (a financial variable, non-financial, and macroeconomic) has better predictive ability than model 1 (a financial variable) and model 2 (non-financial variables and macroeconomic). The independent variables that most influence on financial distress prediction is debt to total assets and the auditor's opinion the results indicate that the management company needs to pay attention to debt to total assets and the auditor's opinion, the company in order to avoid financial difficulties and as a preventative measure for the company.