DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara Pola Makan dengan Karies Gigi Mahasiswa FKG Universitas Trisakti Angkatan 2014 (Laporan Penelitian)

5.0


Oleh : Stephanie Kamal

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 KAM h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : drg. Marta Juslily, MBA.

Subyek : Public Health

Kata Kunci : dietary pattern, caries

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_04000130076_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
5. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KG_04000130076_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2017_TA_KG_04000130076_Daftar-Pustaka.pdf 4
10. 2017_TA_KG_04000130076_Lampiran.pdf

K Karies merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satu penyebab karies adalah substrat makanan, sehingga pola makan seseorang mempengaruhi karies gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan karies gigi pada mahasiswa FKG Universitas Trisakti angkatan 2014. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan survei dan rancangan potong silang (cross sectional). Besar populasi mahasiswa FKG Universitas Trisakti angkatan 2014 sebanyak 194 orang dengan sampel sebanyak 119 mahasiswa diambil secara acak sederhana. Pengukuran karies gigi menggunakan indeks DMF-T. Penilaian pola makan dilakukan dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire yang hasilnya diklasifikasikan sebagai pola makan baik dan pola makan kurang baik. Analisa statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan DMF-T mahasiswa sangat rendah (1,1) dan pola makan mahasiswa tergolong baik (97,7%). Pola makan dan karies gigi memiliki hubungan yang ditunjukkan dengan hasil uji korelasi Spearman, yakni sign (p)=0,001<0,005. Semakin tinggi konsumsi makanan yang bersifat kariogenik dapat meningkatkan insidensi terjadinya karies. Sebaliknya, semakin rendah konsumsi makanan non-kariogenik dapat menurunkan insidensi terjadinya karies. Kesimpulan penelitian adalah adanya hubungan antara pola makan dengan karies gigi.

C Caries is one of the most severe dental health problem of humans. One of the causes of caries is food substrate. The dietary pattern of someone affects the caries. The purpose of this study is to know the relationship between dietary pattern and caries in dental students of Faculty of Dentistry Trisakti University. The type of this study is observational with survey method and cross-sectional design. Students’ population of Faculty of Dentistry Trisakti University are 194 students and samples are 119 students taken by simple random sampling. Caries is measured by using DMF-T index. The dietary pattern is measured by giving Food Frequency Questionnaire, scores will be classified as good dietary pattern and not good dietary pattern. The statistical analysis is measured by Spearman correlation test. The results of DMF-T index in dental students is very low (1,1). The result shows that the dietary pattern of dentistry student is in good dietary pattern (97,7%). The dietary pattern and caries has a significant relationship shown by the result of Spearman correlation test; sign (p)=0,001<0,005. The cariogenic dietary pattern can increase the incidence of caries. On the contrary, non-cariogenic dietary pattern can decrease the incidence of caries. The conclusion is there is a significant relationship between dietary pattern and caries.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?