Konversi plastik polipropilena menjadi bahan bakar minyak
D Di jaman sekarang khususnya di kota besar seperti Jakarta tentunya banyak sekali kebutuhan masyarakat setiap harinya. Begitu pula dengan jumlah sampah setiap harinya yang mencapai 6000 ton pada TPU bantar Gebang dan diantara dari sampah tersebut 13%-14% adalah berjenis plastik belum lagi yang tidak terpungut oleh pemulung. Ada balk nya sampah ini dimanfaatkan menjadi suatu yang berguna dibandingkan dengan kebiasaan masyarakat yang sering membakar sampah. Pembakaran sampah akan membuat polusi udara apalagi jika sampah plastik yang terbakar, akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu penelitian ini ingin membuat bahan bakar minyak yang bersumber dari plastik. Dengan menggunakan metode destil yang akan mengubah uap dari plastic tersebut menjadi minyak. Sampel an peneli ini adalah dengan membedakan tempratur uap yang masuk ke dalam kondensor dan juga tempratur air dalamkondensor. Dan yang nantinya akan di \'i bahwa minyak dari plastik tersebutmendekati jenis bensin atau solate-Hasil penelitian ini didapatkan bahwa suhu optimum untuk mendapatkan hasil yang banyak dalam 1kg plastik adalah dengan suhu uap 90 °C dan suhu air kondensor yaitu 15 °C. Jumlah minyak yang dihasilkan dalam suhu tersebut yaitu 800 ml. Hasil ini berarti bernilai 80% dari berat plastik yang di proses. Sedangkan untuk hasil dari minyak ini adalah mendekati jenis bensin.
T Today, especially in big cities such as Jakarta, there are a lot of daily citizen\'s needs. The amount of waste also rises everyday, which almost 6000 tons of waste are dumped in Bantar Gebang landfills. Amongst those waste, 13%-14% are plastic. There is a chance to exploits its good side compared the people habit which rather to burn them all. incineration of plastic waste will horribly affect the air condition. Burned plastic waste will cause the unpleasant smells. Therefore, this experiment is aimed to produce oil fuel from plastic waste. Using distillation method, this study to identify the optimum plastic heating vapor temperature and the cooling water temperature in the condenser.- The sample fuels produc 2c1 were tested in laboratory to determine which group of.401 fuel they are belong to be (eithlt iesel or gasolfe). Result of this study found that the optimum temperature to get better amount of fuel from 1 kg plastic is the vapor temperature (90 °C) and condenser water temperature (15 °C). The amount of oil produced in the temperature is 800 ml. This result means that is worth 80% of the weight of the plastic in process. As for the outcome of this oil is approaching the type of diesel fuel.