DETAIL KOLEKSI

Identifikasi kendala pengendalian waktu pada proyek pembangunan interior gedung bioskop (cinema xxi)


Oleh : Nomi Kusuma Wardana

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Jan Agustina

Subyek : Time management;Development cinema;Sheduling

Kata Kunci : Time Management; Development Cinema; Sheduling

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TS_05111031_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TS_05111031_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TS_05111031_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TS_05111031_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TS_05111031_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TS_05111031_Bab-5.pdf

M Manajemen waktu termasuk kedalam proses yang diperlukan untuk memastikanwaktu penyelesaian proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atautidaknya perencanaan dan penjadwalan proyek. Dimana dalam perencanaan danpenjadwalan tersebut telah disediakan pedoman yang spesifik untukmenyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih cepat dan efisien.Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktuproyek pembangunan interior gedung bioskop pada lima perusahaan kontraktor,yaitu PT. Fadjar Nusa Djaya, PT. Pranoto Jaya Simah Putra, CV. Satria Kirana,CV. Sanjaya Cipta Design, CV. Pranoto Jaya. Adapun penelitian ini dilakukandengan menyebarkan kuisoner dan di bagikan kepada 150 responden dan sampelyang telah kembali sebanyak 150 buah. Dari kuisoner berisi pertanyaan dari 5variabelAnalisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, laporan kemajuan, analisis,tindakan pembetulan, pembaharuan jadwal proyek serta pembahasan proyek padakelima perusahaan kontraktor dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktorpengendalian waktu yang mempengaruhi keterlambatan proyek tersebut.Dari hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen waktu yangdilakukan oleh perusahaan kontraktor di Tangerang belum sepenuhnya mampumelaksanakan secara ideal, karena masih belum sempurna dalam melaksanakansetiap aspek manajemen waktu. Monitoring merupakan salah satu aspek tersulituntuk dilakukan secara akurat dan teliti dikarenakan harus adanya korelasi yangkuat antara level executive management dengan para pelaksana dilapangan. Halini sangat penting untuk dilaksanakan sebab tidak digunakan sistem manajemenwaktu khususnya pagi para pelaksana di lapangan adalah terdapatnya misscommunication, ketidakmengertian secara benar pelaksanaan jadwal proyekdalam sistem manajemen waktu itu sendiri.

T Time management included into the processes required to ensure the projectcompletion time. Time management system centered on walking or absence ofplanning and scheduling projects. Where in the planning and scheduling havebeen provided specific guidelines to complete the project activities more quicklyand efficiently.This study specifically addresses how the implementation of time management ofdevelopment projects in the five cinema interior contracting company, namely PT.Fajar Nusa Djaya, PT. Pranoto Simah Putra Jaya, CV. Satria Kirana CV. SanjayaCopyright Design, CV. Pranoto Jaya. As this study is done by distributingquestionnaires and distributed to 150 respondents and samples have returned asmany as 150 pieces. From the questionnaire contains questions on five variablesThe analysis of this study include the scheduling of the project, progress reports,analysis, corrective action, updating the project schedule as well as the discussionof the project in the five contractors with the goal of identifying factors thatinfluence the delay time control of the project.From the analysis concluded that the implementation of time managementundertaken by the company in Tangerang contractor has not fully capable ofrealizing the ideal, because it is still not perfect in executing all aspects of timemanagement. Monitoring is one of the most difficult aspects to be done accuratelyand thoroughly due to be strong correlation between the level of executivemanagement with the implementers in the field. It is very important to beimplemented because it does not use a time management system, especially earlyimplementers on the ground is the presence of miss communication, failure tounderstand properly the implementation of the project schedule in a timemanagement system itself.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?