Pengaruh Ekstrak The Putih Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans
Nomor Panggil : 616.31 YUA p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Pembimbing 1 : drg. Rahmi Amtha, MDS, Ph.D., Sp.PM
Pembimbing 2 : drg. Ciptadi Tri Oka B., M.Biomed
Subyek : Oral Medicine
Kata Kunci : White Tea Extract, C. Albicans
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2014_TA_KG_04010128_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-1.pdf | 4 | |
3. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-5.pdf |
|
|
7. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-6.pdf |
|
|
8. | 2014_TA_KG_04010128_Bab-7.pdf |
|
|
9. | 2014_TA_KG_04010128_Daftar-Pustaka.pdf | ||
10. | 2014_TA_KG_04010128_Lampiran.pdf |
|
P Pada penelitian ini menunjukkan bahwa ETP berperan dalam menghambat pertumbuhan C. albicans secara in vitro. ETP dapat menjadi bahan alami pengganti nystatin. Konsentrasi optimum dalam mencegah pertumbuhan pada kandidiasis oral dengan menggunakan ekstrak teh putih pada penelitian kali ini adalah 16.7%.
T The conclusion from present research is WTE plays a role in inhibiting the growth of C. albicans in vitro. WTE may become a natural substance that will substitute nystatin, which can inhibit the growth of C. albicans in orofaring and will not disrupt the C.albicans which may cause the damage normal oral flora. Optimum concentration that can inhibit the growth in oral candidiasis with white tea extract in present research is 16.7%.