DETAIL KOLEKSI

Evaluasi daya angkat serbuk bor menggunakan perbandingan metode empiris pada kegiatan pemboran sumur UPL-01 lapangan BGS.


Oleh : Mohammad Nugraha Bagus Sampurna

Info Katalog

Nomor Panggil : 465/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Mu'min Priyono Tamsil

Pembimbing 2 : Ziad Touriq

Subyek : Pemboran

Kata Kunci : Teknik Pemboran

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_071001300242_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2016_TA_TM_071001300242_BAB-1.pdf
3. 2016_TA_TM_071001300242_BAB-2.pdf
4. 2016_TA_TM_071001300242_BAB-3.pdf
5. 2016_TA_TM_071001300242_BAB-4.pdf
6. 2016_TA_TM_071001300242_BAB-5.pdf
7. 2016_TA_TM_071001300242_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
8. 2016_TA_TM_071001300242_DAFTAR-SIMBOL.pdf
9. 2016_TA_TM_071001300242_LAMPIRAN.pdf

P Pengangkatan serbuk bor merupakan hal yang utama pada proses pemboran. Dimana pengangkatan serbuk bor adalah proses dimana fluida pemboran mengangkat serbuk bor dari dasar sumur hingga keluar dari lubang bor sampai ke permukaan. Pengangkatan serbuk bor ini sangat berkaitan erat dengan sifat rheology dari lumpur pemboran, hal ini karena baik dan buruknya pengangkatan serbuk bor bergantung pada pemilihan sifat rheology lumpur yang akan digunakan, sifat-sifat rheology ini meliputi plastic viscosity (PV), yield point (YP), gel strength dan densitas lumpur. Namun hal ini juga ditunjang oleh beberapa faktor pendukung, diantara nya adalah laju alir pompa atau Gallon Per Minute (GPM). Untuk mengoptimalkan kinerja dari pengangkatan serbuk bor, maka dilakukan optimasi pada proses pemboran, dimana dilakukannya peningkatan laju alir lumpur dari mud pump atau Gallon Per Minute (GPM) dengan tetap mempertimbangan batas keamanan dari maksimum effisiensi penggunaan pompa lumpur dengan kode 10-P-130 N serta meningkatkan sifat rheology lumpur pemboran tersebut dengan melakukan analisa terlebih dahulu terhadap kenaikan nilai Equivalent Circulating Density (ECD) agar tetap dalam batas aman dari data hasil Mud of Test yang ada. Diharapkan dilakukannya evaluasi dan optimasi ini dapat menciptakan proses pemboran yang lebih efektif dan optimal.

C Cutting transport is the main thing in drilling process. Where cutting transport is the process whereby drilling fluid from the drill dust lifted up out of the bottom of a well borehole to the surface. Cutting transport is very closely related to the rheology of drilling mud, this is because of the good and bad of lift powder drill depends on the choice of the nature of Rheology sludge to be used, the properties of rheology include plastic viscosity (PV), yield point (YP), gel strength and density of mud. However, it is also supported by several contributing factors, among them is the flow rate of the pump or Gallon Per Minute (GPM). To optimize the performance of the power lift powder drill, then do optimization on drilling process, which does increase the flow rate of mud from the mud pump or Gallon Per Minute (GPM) by considering a safety margin of maximum efficiency in the use of Mud Pump 10-P-130 N and increase the drilling mud rheology properties by analyzing the value Equivalent Circulating Density (ECD) in order to remain within safe limits of data from existing Mud of Test. It is expected the evaluation and optimization of drilling can create a more effective and optimal.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?