DETAIL KOLEKSI

Kajian teknis kebutuhan material pelapisan (layer) pada proses loading endapan material rawa di pit blok 7 jobsite binungan mine opration PT Berau Coal Kalimantan Timur

5.0


Oleh : Tejo Bayu Aji

Info Katalog

Nomor Panggil : 289/TT/2015

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Edy Jamal Taheteru

Subyek : Mining

Kata Kunci : Endapan material, pelapis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07309036_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2016_TA_TB_07309036_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TB_07309036_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TB_07309036_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TB_07309036_BAB-IV.pdf
6. 2016_TA_TB_07309036_BAB-V.pdf
7. 2016_TA_TB_07309036_BAB-VI.pdf
8. 2016_TA_TB_07309036_BAB-VII.pdf
9. 2016_TA_TB_07309036_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
10. 2016_TA_TB_07309036_lampiran.pdf

A Area pertambangan PT Berau Coal terletak pada Cekungan Tarakan dan didominasi oleh endapan material rawa. Endapan material rawa merupakan material lunak dan harus dilakukan kegiatan penggalian dan pengangkutan. Pada prosesnya diperlukan material pelapis (layer) untuk kemajuan proses penggalian dan berguna sebagai pijakan alat mekanis yang bekerja. Dikarenakan hal tersebut maka terjadi penambahan volume material ketika proses loading endapan material rawa, sehingga diperlukan volume material pelapis yang optimum. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap kebutuhan material pelapis (layer) yang digunakan, berdasarkan rencana perusahaan serta membuat rencana kebutuhan material pelapis yang nantinya dibandingkan dengan keadaan aktual. Pengamatan dilakukan di Pit E Site Binungan Mine Operation PT Berau Coal, Provinsi Kalimantan Timur. Data sekunder yang digunakan dan terkait pada penelitian ini adalah laporan dari kegiatan layering, volume material rawa yang dipindahkan, peta topografi selama pengamatan berlangsung serta jenis dari material rawa. Dari data tersebut nantinya didapatkan kebutuhan material pelapis yang digunakan pada kondisi aktual, material pelapis berdasarkan rencana perusahaan dan kebutuhan material pelapis dari rencana yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan material pelapis (layer) yang digunakan adalah sebesar 69.430,01 Bcm dan volume rawa yang dipindahkan adalah sebesar 219.349,46 Bcm. Berdasrkan rencana perusahaan volume material pelapis yang dibutuhkan adalah setengah kali dari volume rawa yang dipindahkan, maka volume material pelapis yang dibutuhkan adalah sebesar 109.674,73 Bcm, memiliki selisih 40.244,72 Bcm lebih besar dari kondisi aktual atau 63,31 %. Sedangkan berdasarkan rencana yang dibuat atau desain, kebutuhan material pelapis adalah sebesar 34.679,89 Bcm, memiliki selisih 34.750,12 Bcm lebih kecil dari kondisi aktual atau 49,95 %. Rencana atau desain dibuat dengan memperhitungkan elevasi dasar rawa dan elevasi front loading serta dengan kondisi material pelapis yang mencapai dasar rawa atau bed rock, sehingga dapat dijadikan acuan dalam membuat rencana kebutuhan material pelapis (layer).

M Mining area of PT. Berau Coal is located in Tarakan cavity and also it is dominated by swamp material sediment. Swamp material sediment is a soft material and it has to be done by excavation and transportation. In its process, we need layer material for excavation process progressing and for mechanical working tools footing as well. Because of it, there is an additional of the volume of material when loading process of swamp material sediment so that it will need the optimum volume of layering mineral which necessary. The purpose of this research is to analyse the needs of layer material, based on the company’s plan and also make the plan of layer material that will be compared to the actual condition. Observation has been done in Pit E Site Binungan Mine Operation of PT.Berau Coal, East Kalimantan. Secondary data that has been used and related to this research is from layering activites report, the volume of swamp material that has been moved. From these data will obtained layering material needs that has been used in the actual condition, layer materials based on the company’s program and the necessary of layer materials from the plan that has made. The result of research showed that layering materials used was 69.430,01 bcm and the volume of swamp that had been moved was 219.349,46 Bcm. Based on the company’s plan, the volume of layering material that would be needed was a half of the swamp volume which had been moved, so the volume of layering material that would be needed was 109.674,73 Bcm and had the differences about 40.244,72 Bcm which was bigger than the actual condition or 63,31%. Meanwhile, from the plan made or designed, the total needs of layering material was 34.679,89 Bcm which has 34.750,12 Bcm of differences and it was smaller than the actual condition or 49,95%. The program or design has made by considering the swamp base elevation and front loading elevation and with the condition of layering material that reached the swamp base or bed rock in order to make the needs of layering material plan references.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?