DETAIL KOLEKSI

Faktor penentu foreign direct invesment di Asean-7 : analisa data panel, 2000-2012

2.5


Oleh : Astrid Mutiara Ruth

Info Katalog

Nomor Panggil : 2014_TA_EP_021100033

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Syofriza Sofyan

Subyek : Foreign investments - Asean

Kata Kunci : foreign direct investment , the global competitiveness , product domestic bruto

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_EP_021100033-Halaman-judul.pdf
2. 2014_TA_EP_021100033-Bab-1.pdf
3. 2014_TA_EP_021100033-Bab-2.pdf
4. 2014_TA_EP_021100033-Bab-3.pdf
5. 2014_TA_EP_021100033-Bab-4.pdf
6. 2014_TA_EP_021100033-Bab-5.pdf
7. 2014_TA_EP_021100033-Daftar-pustaka.pdf1.pdf
8. 2014_TA_EP_021100033-Lampiran.pdf1.pdf

N Nilai Foreign Direct Investment (FDI) yang mengalir ke kawasan ASEANmeningkat dengan drastis dalam beberapa dekade terakhir. Dengan berbagai manfaatyang dihasilkan, FDI merupakan salah satu sumber investasi yang diandalkan,terutama oleh negara berkembang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang menentukan besarnya nilaiFDI di kawasan ASEAN, selama periode 2000 hingga 2012. Negara yang ditelitiadalah 7 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam,Laos, dan Filipina. Analisis dibagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis secara agregatdan analisis untuk setiap negara yang diteliti. Melalui penelitian ini, kita dapatmengetahui faktor yang paling menentukan nilai FDI secara signifikan baik untukASEAN secara keseluruhan, maupun untuk setiap negara, sehingga dapatdiformulasikan kebijakan yang sesuai untuk menarik FDI.Dengan menggunakan analisis data panel dan bantuan software STATA 11,telihat bahwa faktor yang berpengaruh terhadap FDI di ASEAN adalah pertumbuhanGDP, tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan trade openness. Untuk Indonesia, FDIditentukan oleh pertumbuhan GDP dan tingkat inflasi. Pertumbuhan GDP jugamenentukan FDI Singapura, bersama dengan tingkat suku bunga, trade openness,dan tingkat depresiasi. Di Thailand, FDI ditentukan oleh tingkat inflasi dan tradeopenness. Sedangkan untuk Malaysia, FDI ditentukan oleh pertumbuhan GDP,tingkat inflasi, dan juga trade openness. Di Vietnam, FDI ditentukan oleh tradeopenness dan tingkat depresiasi, sedangkan untuk Laos, pertumbuhan GDP dantingkat suku bunga menentukan FDI Laos, dan hanya tingkat inflasi yang menentukan FDI Filipina.

T The number of Foreign Direct Investment (FDI) in Asia, especially inASEAN, has been increasing drastically over the past few decades. FDI is one of thesources of investment that is really important, mainly for developing countries.This research aims to investigate what factors that determine FDI in ASEAN,during 2000-2012. ASEAN-7 (Indonesia, Singapore, Thailand, Malaysia, Vietnam,Laos, and Filipina) are the object of this research. This research is divided into twomain parts. The first part is discussed about the determinant factors of FDI inASEAN generally, and the second part is the partial analysis in each country, so it isexpected to formulate the appropriate policy according to each condition.By using panel data analysis and STATA 11 as the software, it is seen thatgenerally, factors determine FDI in ASEAN are the growth of GDP, interest rate,inflation rate, and trade openness. For Indonesia, FDI is influenced by the growth ofGDP and inflation rate. The growth of GDP also affects FDI in Singapore, togetherwith interest rate, trade openness, and depreciation rate of SGD, while, inflation rateand trade openness affect FDI in Thailand. In Malaysia, FDI is affected by thegrowth of GDP, inflation rate, and also trade openness. It is trade openness and depreciation rate that affect FDI in Vietnam. Meanwhile, in Laos, the growth of GDPand interest rate are factors determine FDI, and only inflation rate that influence FDIin Filipina.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?