P PT Adaro Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang dari kegiatan tersebut menghasilkan air limbah yang perlu dikelola. Dalam pengelolaan air limbah, PT Adaro Indonesia memiliki salah satu kolam pengendap (Settlingpond), yaitu SP 2 Wara. SP 2 Wara memiliki masalah pada kualitas air limbah yang masuk pada bulan Januari dan Februari 2014 berdasarkan nilai Total Suspended Solid nya sebesar 53.232 mg/l, sedangkan untuk baku mutu yang diizinkan oleh pemerintah untuk Total Suspended Solid adalah 400 mg/l. Diketahui penyebab sangat tingginya nilai Total Suspended Solid adalah dikarenakan pada saat air dari Disposal yang akan mengalir menuju Settlingpond terlebih dahulu akan melewati Drainage dimana penggerusan tanah dan material lain terjadi yang disebabkan oleh pukulan air hujan dan juga intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga mempengaruhi kualitas air limbah yang masuk berdasarkan nilai Total Suspended Solid. Dalam upaya mengelola kualitas air limbah pada SP 2 Wara agar dapat memenuhi baku mutu lingkungan dilakukan pemberian bahan kimia (Kuriflok) dan tiga kompartement yaitu Sedimentpond, Safetypond dan Mudpond sehingga kualitas air yang dihasilkan memenuhi baku mutu lingkungan. Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan pengelolaan air limbah yang baik dan benar maka kualitas air yang dihasilkan dapat memenuhi baku mutu lingkungan untuk Total Suspended Solid (400 mg/l).