P Pendidikan di Negara Indonesia sangat penting dan telah di amanatkan di UUD45 pasal 31 ayat 4 dan saat ini pemerintah telah mengalokasikan 20% Anggaran Pendapatan Belanja Negara untuk kemajuan pendidikan, dimana anggaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Pelaksanaan Manajemen Kualitas Terpadu terhadap Kinerja Kelembagaan yang dilaksanakan pada SMU Budi Luhur. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner untuk 60 responden yang terdiri dari guru, karyawan, serta siswa dari lembaga pendidikan SMU Budi Luhur. Untuk kesahihan data sebelum diproses lebih lanjut data diuji dahulu melalui uji instrument dengan menggunakan uji reliabilitas dan uji validitas. Alat analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah Metode Analisis Regresi Berganda dan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan Pelaksanaan MKT telah dilaksanakan di SMU Budi Luhur dan berpengaruh sangat nyata terhadap kelembagaan (reputasi lembaga dan citra, kualitas bangunan, dan kepuasan dari pihak yang terlibat di lembaga), Pelaksanaan MKT berpengaruh positif terhadap reputasi lembaga dan citra, Pelaksanaan MKT berpengaruh positif terhadap kualitas sarana prasarana, pelaksanaan MKT berpengaruh terhadap kepuasan dari pihak yang terlibat di lembaga.