L Latar Belakang: Proses demineralisasi gigi dapat menyebabkan larutnyakomponen mineral pada kristal hidroksiapatit, menghasilkan celah interprismatikyang lebih besar dan menurunkan kekerasan email. Demineralisasi dapat dihambatdengan proses remineralisasi. Proses remineralisasi dapat dibantu dengan bahankedokteran gigi topikal seperti CPP-ACPF, namun terdapat juga bahan alam sepertiStolephorus sp. yang berpotensi menjadi agen remineralisasi. Tujuan:Menganalisis perbedaan kekerasan dan mikroporositas email pasca aplikasi pastaStolephorus sp. dan casein phosphopeptide-amorphous calcium phosphatefluoride. Metode: 30 premolar untuk pengukuran kekerasan dan 3 premolar untukanalisis mikroporositas dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok A merupakankelompok yang diberi perlakuan pasta Stolephorus sp., kelompok B merupakankelompok yang diberi perlakuan CPP-ACPF, dan kelompok C sebagai kontrolnegatif direndam dalam akuades. Seluruh kelompok diberikan perlakuan selama 5menit dan direndam dalam saliva buatan yang diinkubasi dalam suhu 37°C setiapharinya selama 14 hari. Kekerasan email diukur dengan Vickers Hardness Testerdan mikroporositas email dilihat dengan Scanning Electron Microscopy withEnergy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM/EDX). Hasil: Uji One-Way ANOVAmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok sesudahdiberikan perlakuan. Dependent T Test menunjukkan adanya peningkatankekerasan secara signifikan sesudah diberikan pasta Stolephorus sp. dan CPPACPF. Post Hoc Tukey menunjukkan kelompok pasta Stolephorus sp.meningkatkan kekerasan email terbanyak, namun tidak berbeda secara signifikandengan kelompok CPP-ACPF. Kesimpulan: Terdapat perbedaan struktur emailpasca aplikasi pasta Stolephorus sp. dan CPP-ACPF.