DETAIL KOLEKSI

Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian hiperurisemia pada usia dewasa


Oleh : Mutiara Putri Dhinda

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Verawati Sudarma

Subyek : Hyperuricemia

Kata Kunci : body mass index, hyperuricemia

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

H Hiperurisemia merupakan kondisi kadar asam urat darah meningkat melebihi batas normal, yaitu lebih dari 7 mg/dL pada laki-laki dan lebih dari 6 mg/dL pada perempuan. Di Indonesia, prevalensi hiperurisemia sebesar 18% dan dialami pada usia yang lebih muda dibanding negara barat. Indeks massa tubuh yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko dari terjadinya hiperurisemia. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hiperurisemia.METODEPenelitian menggunakan metode analitik obervasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel yang diambil yaitu data sekunder berupa rekam medis individu yang melakukan pemeriksaan kadar asam urat dan pengukuran berat badan serta tinggi badan pada periode Juli-Desember 2023 di Puskesmas Mekarsari sebanyak 104 subjek. Data ini akan diolah menggunakan SPSS 24, dengan hasil uji chi-square p< 0,05.HASILPada penelitian ini didapatkan distribusi terbanyak pada jenis kelamin yaitu perempuan (72,1%), indeks massa tubuh terbanyak mengalami overweight/obesitas (70,2%), untuk kadar asam urat terbanyak di kriteria normal (63,5%). Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,046), dan indeks massa tubuh (p=0,001) terhadap kejadian hiperurisemia.KESIMPULANTerdapat hubungan antara jenis kelamin dan indeks massa tubuh terhadap kejadian hiperurisemia.

H Hyperuricemia is a condition where blood uric acid levels increase beyond normal limits, which is more than 7 mg/dL in men and more than 6 mg/dL in women. Prevalence of hyperuricemia in Indonesia is 18% and is experienced at a younger age than in western countries. High body mass index is one of the risk factors for hyperuricemia. Therefore, this study was conducted to see if there is a relationship between body mass index and incidence of hyperuricemia.METHODSThe research uses an observational analytic method with a cross-sectional approach. The sample taken were secondary data in the form of medical records of individuals who check uric acid levels and measure body weight and height in the July-December 2023 period at the Mekarsari Health Center, totaling 104 subjects. This data will be processed using SPSS 24, with the results of the chi-square test p <0.05.RESULTSIn this study, the most distribution in gender was female (72,1%), the most body mass index was overweight /obese (70,2%), for the most uric acid levels in the normal criteria (63,5%). There was a relationship between gender (p=0,046), and body mass index (p=0,001) on the incidence of hyperuricemia.CONCLUSIONThere is a relationship between gender and body mass index on the incidence of hyperuricemia

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?