DETAIL KOLEKSI

Evaluasi penggunaan aerated drilling pada sumur "EDS-01" lapangan panas bumi "S" Area Lahendong


Oleh : Erlita Dara Sabila

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Maman Djumantara

Pembimbing 2 : Havidh Pramadika

Subyek : Drilling

Kata Kunci : geothermal, underbalanced drilling, aerated drilling, lost circulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_DS_STP_071001900028_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2024_DS_STP_071001900028_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_DS_STP_071001900028_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_DS_STP_071001900028_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf
5. 2024_DS_STP_071001900028_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_DS_STP_071001900028_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_DS_STP_071001900028_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf
8. 2024_DS_STP_071001900028_Bab-1.pdf 4
9. 2024_DS_STP_071001900028_Bab-2.pdf 18
10. 2024_DS_STP_071001900028_Bab-3.pdf 5
11. 2024_DS_STP_071001900028_Bab-4.pdf 11
12. 2024_DS_STP_071001900028_Bab-5.pdf 2
13. 2024_DS_STP_071001900028_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2024_DS_STP_071001900028_Lampiran.pdf 1

B Beberapa masalah dapat terjadi kapan saja pada proses operasi pengeboransumur panas bumi. Salah satu yang sering dijumpai adalah lost circulation.Walaupun sebenarnya lost circulation ini merupakan sesuatu yang dicari padalapangan geothermal, namun di lain sisi hal ini juga harus diatur supaya tetap bisamengangkat cutting dengan banyak secara optimal agar tidak menyebabkandownhole problems lainnya. Karena jika cutting atau serbuk bor tidak terangkatdengan baik maka bisa menyebabkan terganggunya periode waktu dan cost operasipengeboran.Pada penelitian kali ini dilakukan evaluasi dengan metode pengeboranmenggunakan fluida aerasi yang sebelumnya telah dilakukan screeningberdasarkan karakteristik sumur yang sedang diteliti dan operasi pengeboran inidilakukan pada trayek 12.25” karena pada trayek tersebut merupakan zonaterjadinya total loss. Penulis menggunakan metode pendekatan Guo-Ghalamboruntuk mengambil keputusan bagaimana memilih fluida pemboran yang tepat sertamenjalankan operasi dengan nilai laju alir injeksi fluida yang cocok dengan sumuryang sedang diproduksi.Total loss yang terjadi di kedalaman 2000 mMD menyebabkan operasipengeboran mengganti fluida pemboran menjadi lebih ringan dari tekanan formasi.Dengan rangkaian Bore Hole Assembly (BHA) yang panjang, maka dilakukanperhitungan tekanan laju alir injeksi dan tekanan dalam sumur dari satu per saturangkaian hingga mencapai zona yang mengalami total loss.Liquid-Gas Rate Window merupakan hasil dari perhitungan Guo-Ghalamboryang nantinya bisa dijadikan acuan untuk operasi pengeboran mencapaiunderbalanced drilling. Hasil dari grafik tersebut memperlihatkan variasi besar lajualir injeksi gas, nilai energi kinetik untuk pengangkatan cutting serta rate pompayang paling tepat untuk dilakukannya pengeboran.

S Several problems can occur at any time during the geothermal well drillingoperation process. One thing that is often encountered is lost circulation. Eventhough lost circulation is actually something that is sought after in geothermalfields, on the other hand, this must also be regulated so that it can still lift a lot ofcuttings optimally so as not to cause other downhole problems. Because if cuttingsor drill cuttings are not lifted properly, it can disrupt the time period and cost ofdrilling operations.In this research, an evaluation was carried out using a drilling method usingaeration fluid which had previously been screened based on the characteristics ofthe well being studied and this drilling operation was carried out on a 12.25\" routebecause this route is the zone where total loss occurs. The author uses the GuoGhalambor approach method to make decisions on how to choose the right drillingfluid and carry out operations with a fluid injection flow rate value that is suitablefor the well being produced.The total loss that occurs at a depth of 2000 mMD causes drilling operationsto change the drilling fluid to be lighter than the formation pressure. With a longBore Hole Assembly (BHA) series, the injection flow rate pressure and pressure inthe well are calculated one by one in the series until they reach the zoneexperiencing total loss.The Liquid-Gas Rate Window is the result of the Guo-Ghalambor calculationwhich can later be used as a reference for drilling operations to achieveunderbalanced drilling. The results of this graph show variatively of how high thegas injection flow rate is, the kinetic energy value for lifting cuttings and the mostappropriate pump rate for drilling

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?