DETAIL KOLEKSI

Hubungan jenis persalinan dengan skor latch pada ibu pasca persalinan


Oleh : Wulan Nur Hikmah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2217

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Mustika Anggiani Putri

Subyek : Postpartum depression

Kata Kunci : vaginal and cesarean delivery, LATCH score, post partum mother.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

D Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2021 menunjukkan adanya penurunan 12% dari prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia dibanding tahun 2019. Proses menyusui diawali dengan keberhasilan menyusu dini. Proses tersebut dapat tertunda pada ibu pasca persalinan sesar karena ibu kelelahan, nyeri pasca operasi, dan obat anestesi. Skor LATCH merupakan instrumen yang mengevaluasi efektivitas menyusui secara objektif dan dapat mengidentifikasi Ibu pasca persalinan yang memiliki skor LATCH rendah, sehingga menandakan perlunya intervensi intensif yang diberikan sebelum ibu dan bayi keluar dari rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jenis persalinan dengan skor LATCH pada ibu pasca persalinan.METODEMetode pada penelitian ini menggunakan desain studi Cross sectional menggunakan kuisioner skor LATCH. Penelitian ini dilakukan di RS MH Thamrin Cileungsi dengan jumlah 95 Ibu pasca persalinan yang kurang dari 7 hari pasca persalinan. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu jenis persalinan dan skor LATCH yang akan dianalisis menggunakan uji Mann-whitney dengan batas kemaknaan p<0,05.HASILSkor LATCH pada jenis persalinan pervaginam pada ibu pasca persalinan adalah sebanyak 51,2% memperoleh skor tinggi, 48,8% memperoleh skor sedang, dan 0% memperoleh skor rendah. Skor LATCH pada jenis persalinan sesar pada ibu pasca persalinan adalah sebanyak 18,5% memperoleh skor tinggi, 72,2% memperoleh skor sedang, dan 9,3% memperoleh skor rendah. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis persalinan dengan skor LATCH pada ibu pasca persalinan di RS MH Thamrin Cileungsi dimana p<0,05 (p=0,001).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis persalinan dengan skor LATCH pada ibu pasca persalinan di RS MH Thamrin.

B Basic Health Research Data (RISKESDAS) 2021 shows a 12% decrease in the prevalence of exclusive breastfeeding in Indonesia compared to 2019. The breastfeeding process begins with early successful breastfeeding. This process can be delayed in mothers after cesarean delivery due to maternal fatigue, post-operative pain and anesthesia. The LATCH score is an instrument that evaluates the effectiveness of breastfeeding objectively and can identify postpartum mothers who have a low LATCH score, thus indicating the need for intensive intervention given before the mother and baby are born. from the hospital. The aim of this study is to determine whether there is a relationship between the type of delivery and the LATCH score in postpartum mothers.METHODThe method in this research uses a cross-sectional study design using the LATCH score questionnaire. This research was conducted at MH Thamrin Cileungsi Hospital with a total of 95 postpartum mothers who were less than 7 days postpartum. The variables examined in this study are type of delivery and LATCH score which will be analyzed using the Mann-whitney test with a significance limit of p<0.05.RESULTSThe LATCH score for vaginal delivery in postpartum mothers was 51.2% with a high score, 48.8% with a medium score, and 0% with a low score. The LATCH score for cesarean delivery in postpartum mothers was 18.5% getting a high score, 72.2% getting a medium score, and 9.3% getting a low score. There is a significant relationship between the type of delivery and the LATCH score in postpartum mothers at MH Thamrin Hospital, Cileungsi, where p<0.05 (p=0.001).CONCLUSIONThere is a statistically significant relationship between the type of delivery and the LATCH score in women of childbearing age at MH Thamrin Hospital.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?