DETAIL KOLEKSI

Permodelan penyebaran batuan potential acid forming (paf) dan non acid forming (naf)sebagai upaya pengelolaan air asamtambang terintegrasi di pt x

0.0


Oleh : Christina Supit

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Edy Jamal Tuheteru

Pembimbing 2 : Danu Putra

Kata Kunci : AAT, Karakterisasi Geokimia Batuan, Model Sebaran Geokimia Batuan, Enkapsulasi

Status Posting : In Pres

Status : Lengkap

S Sistem tambang terbuka dicirikan oleh kegiatan pembukaan lahan, penggalian dan penimbunan. Kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan, salah satu dampak dari kegiatan pertambangan ialah terbentuknya Air Asam Tambang (AAT) atau Acid Mine Drainage (AMD). Air Asam Tambang adalah air pada kegiatan penambangan atau penggalian yang bersifat asam atau memiliki keasaman tinggi dan terbentuk sebagai akibat teroksidasinya mineral sulfida disertai keberadaan air. Apabila AAT sudah terbentuk akan sulit dihentikan, oleh karena itu dibutuhkan model sebaran material PAF dan NAF sehingga melalui model tersebut dapat digunakan untuk menentukan metode pengelolaan yang tepat. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengetahui batuan yang berpotensi menghasilkan asam (Potential Acid Forming) dan yang tidak berpotensi menghasilkan asam (Non Acid Forming) adalah melakukan karakterisasi geokimia. Setelah mengetahui tipe material yang berada di lokasi penelitian kemudian dibuat model sebaran PAF dan NAF yaitu dengan cara menentukan penampang pada lokasi penelitian, melakukan identifikasi lubang bor, dan korelasi lubang bor berdasarkan kontur batubara. Selanjutnya membuat model penimbunan dengan metode enkapsulasi ditiga disposal yang berada di Pit D berdasarkan kinetika perlapisan yang diterapkan. Berdasarkan volume 3 disposal yang telah didapatkan, pengelolaan AAT dengan metode enkapsulasi di Pit D yaitu, disposal 1 mampu menampung material NAF 6.882.100 BCM dan material PAF 3.441.050 BCM. Disposal 2 mampu menampung material NAF 11.637.626 BCM dan material PAF 5.818.813 BCM. Disposal 3 mampu menampung NAF 44.528.146 BCM dan material PAF 22.264.073 BCM.

O Open pit mining system is characterized by land clearing, digging and dumping activities. This activity has the potential to have an impact on the environment, one of the impacts of mining activities is the formation of Acid Mine Drainage (AMD). Mine Acid Drainage is water in mining or quarrying activities that is acidic or has high acidity and is formed as a result of the oxidation of sulfide minerals accompanied by the presence of water. If AMD has been formed it will be difficult to stop it, therefore a model of PAF and NAF material distribution is needed so that through this model it can be used to determine the appropriate management method. The first step that can be taken to identify rocks that have the potential to produce acid (Potential Acid Forming) and those that do not have the potential to produce acid (Non Acid Forming) is to carry out geochemical characterization. After knowing the type of material in the research location, a distribution model of PAF and NAF was created by determining the cross-section at the research location, identifying the drill holes, and correlating the drill holes based on the coal contour. Next, create a disposal model with the encapsulation method in three disposal sites located in Pit D based on the applied layering kinetics. Based on the volume of the 3 disposals that have been obtained, AMD management uses the encapsulation method in Pit D, namely, disposal 1 is able to accommodate NAF material 6.882.100 BCM and PAF material 3.441.050 BCM. Disposal 2 is able to accommodate 11.637.626 BCM NAF material and 5.818.813 BCM PAF material. Disposal 3 is able to accommodate NAF 44.528.146 BCM and PAF material 22.264.073 BCM.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?