DETAIL KOLEKSI

Karakteristik morfometri Daerah Aliran Sungai Cidurian Provinsi Banten


Oleh : Teuku Sultan Rizky

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Suherman Dwi Nuryana

Pembimbing 2 : Novi Triany

Subyek : Watersheds - Construction

Kata Kunci : DAS Cidurian, DEMNAS, Morfometri

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_STG_072001600042_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2023_SK_STG_072001600042_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_STG_072001600042_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_STG_072001600042_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_STG_072001600042_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_STG_072001600042_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_STG_072001600042_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_STG_072001600042_Bab-1.pdf 7
9. 2023_SK_STG_072001600042_Bab-2.pdf 14
10. 2023_SK_STG_072001600042_Bab-3.pdf 3
11. 2023_SK_STG_072001600042_Bab-4.pdf 15
12. 2023_SK_STG_072001600042_Bab-5.pdf 2
13. 2023_SK_STG_072001600042_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2023_SK_STG_072001600042_Lampiran.pdf 1

L Lokasi penelitian adalah DAS Cidurian, yang meliputi Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan daerah sekitarnya di Provinsi Banten. Analisis morfometri DAS Cidurian sangat penting karena memiliki banyak manfaat dan penting untuk pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan. Analisis morfometri memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik fisik dan topografi daerah aliran sungai ini, termasuk luas, panjang sungai, tingkat percabangan, kerapatan, dan bentuk sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi elemen morfometri DAS Cidurian berdasarkan data DEMNAS, seperti luas, panjang, orde dan percabangan, kerapatan, dan bentuk. Metode interpretasi citra penginderaan jauh DEMNAS juga digunakan, dan software ArcGIS digunakan untuk menghitung morfometri DAS. Berdasarkan aliran sungainya, peneliti membagi DAS Cidurian menjadi lima subDAS: Cidurian Satu, Cidurian Dua, Cidurian Tiga, Cidurian Empat, dan Cidurian Lima. DAS Cidurian memiliki luas sekitar 845,033 km², dengan panjang total sungai 664,034 km, dan memiliki orde sungai 1 – 5 dengan 206 segmen sungai. Tingkat percabangan sungai (Rb) berkisar antara 3,3 dan 5,0, dan termasuk dalam wilayah yang dapat dianggap normal atau tidak terpengaruh oleh aktivitas tektonik, menurut analisis DAS Cidurian ini. Nilai kerapatan pengaliran (Dd) berkisar antara 0,794 dan 1,201, sehingga dapat disimpulkan bahwa indeks kerapatan pengaliran DAS Cidurian termasuk dalam kelas sedang. Menurut temuan penelitian, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidurian dapat dianggap sebagai DAS dengan karakteristik debit puncak banjir yang tidak terlalu cepat dengan waktu penurunan yang tidak terlalu lambat. Kesimpulan ini didasarkan pada parameter morfometri sungai seperti kerapatan, tingkat percabangan, dan bentuknya. Artinya, air di DAS Cidurian memiliki banyak waktu untuk tersimpan atau terinfiltrasi ke dalam tanah. Berdasarkan analisis kemiringan lereng, subDAS Cidurian Satu dan Cidurian Dua dianggap tidak rawan terhadap banjir secara umum. Namun, perlu diingat bahwa apabila terjadi kondisi iklim yang ekstrim, misalnya curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat, DAS Cidurian tetap berpotensi mengalami banjir besar.

T The research location is the Cidurian Watershed, which encompasses Serang Regency, Lebak Regency, and the surrounding areas in Banten Province. Morphometric analysis of the Cidurian Watershed is of utmost importance due to its numerous benefits and its significance in natural resource management and environmental protection. Morphometric analysis provides an in-depth understanding of the physical and topographical characteristics of this river basin, including its area, river length, branching pattern, density, and shape. The objective of this research is to identify the morphometric elements of the Cidurian Watershed based on DEMNAS data, such as area, length, order, branching, density, and shape. Remote sensing image interpretation methods using DEMNAS are also employed, with ArcGIS software used to calculate watershed morphometrics. Based on its river network, the researcher divided the Cidurian Watershed into five sub-watersheds: Cidurian One, Cidurian Two, Cidurian Three, Cidurian Four, and Cidurian Five. The Cidurian Watershed covers an area of approximately 845,033 km², with a total river length of 664,034 km, and it has river orders ranging from 1 to 5, comprising 206 river segments. The river branching ratio (Rb) ranges between 3.3 and 5.0, and it falls within the region that can be considered normal or unaffected by tectonic activity, according to this Cidurian Watershed analysis. Stream density (Dd) values range from 0.794 to 1.201, leading to the conclusion that the stream density index in the Cidurian Watershed falls within the moderate category. The research findings suggest that the Cidurian Watershed can be characterized as having peak flood discharge characteristics that are not excessively rapid, with a relatively moderate recession time. This conclusion is based on river morphometric parameters such as density, branching pattern, and shape. In other words, water in the Cidurian Watershed has ample time to be stored or infiltrated into the ground. Based on slope analysis, sub-watersheds Cidurian One and Cidurian Two are generally considered not prone to flooding. However, it\'s important to note that under extreme climatic conditions, such as very high rainfall in a short period, the Cidurian Watershed still has the potential for significant flooding.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?