DETAIL KOLEKSI

Perencanaan pipa induk penyaluran air buangan kota serang Banten sampai tahun 2025


Oleh : Nensy Irena

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Winarni

Pembimbing 2 : Ariani D.A.

Subyek : Waste water - Planning

Kata Kunci : wastewater system, waste water pump

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_TL_08299055_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_TL_08299055_Bab-1.pdf
3. 2004_TA_TL_08299055_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_TL_08299055_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_TL_08299055_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_TL_08299055_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_TL_08299055_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_TL_08299055_Bab-7.pdf
9. 2004_TA_TL_08299055_Bab-8.pdf
10. 2004_TA_TL_08299055_Bab-9.pdf
11. 2004_TA_TL_08299055_Daftar-Pustaka.pdf
12. 2004_TA_TL_08299055_Lampiran.pdf

K Kota Serang terdiri dari 30 kelurahan/desa yang termasuk dalam 4 kecamatan yaitu Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Taktakan dan Kecamatan Kasemen dengan luas area 9558, 55 Ha. Kota Serang selain merupakan Thu kota Kabupaten juga merupakan Ibu kota Propinsi Banten sehingga perkembangan baik dari segi jumlah penduduk maupun tingkat kegiatan meningkat. Dalam rangka peningkatan taraf kesehatan maka diperlukan adanya sistem pengelolaan lingkungan secara baik dan terpadu termasuk di dalamnya sistem penyaluran air buangan.Dengan laju pertumbuhan sebesar 2,52 %, jumlah penduduk pada tahun 2015 adalah 394.759 jiwa dan pada tahun 2025 adalah 506.312 jiwa. Kebutuhan air untuk tahun 2015 diasumsikan sebesar 150 lt/org/hari dan pada meningkat pada tahun 2025 sebesar 170 lt/org/hari. Persen kebutuhan non domestik terhadap kebutuhan domestik adalah 13,33 % dengan faktor harian maksimum 1,16. Persentase air buangan terhadap jumlah pemakaian air bersih total yang di dapat dari IPAL Tanah Tinggi Tangerang pada bulan Maret 2004 sebesar 72,18 %. Debit air buangan rata-rata untuk tahun 2015 adalah1,441 lt/dtk/1000 jiwa dan untuk tahun 2025 adalah 1,704 lt/dtk/1000 jiwa.Untuk Tahap I (tahun 2002-2015) dengan wilayah perencanaan dikhususkan pada kelurahan yang berada yang berada di tengah Kota Serang dengan kepadatan penduduk tinggi melayani sebesar 30 % dari seluruh penduduk yang dilayani. Tahap II (2015-2025) adalah pengembangan dari rencana Tahap I yaitu melayani 60 % dari penduduk Kota Serang. Dalam perencanaan sistem penyaluran air buangan ini, ada dua alternatif yang diusulkan.Hasil perhitungan untuk Alternatif I yaitu panjang pipa induk 24 .13 7 m, diameter yang digunakan 300-1300 mm, jumlah manhole 245 buah, jumlah drop manhole 3 buah dan perlengkapan lain berupa 5 unit bangunan gelontor, 39 unit pompa dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 53.307.419.875,-. Sedangkan pada Alternatif II panjang pipa induk24.897 m, diameter yang digunakan 300-1300 mm, jumlah manhole 252 buah, jumlahdrop manhole 4 buah dan perlengkapan lain berupa 5 unit bangunan gelontor, 36 unitpompa dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 50.895.710.500,-. Oleh karena itu Alternatif IImenjadi altematif terpilih.Rincian biaya Altematif II Tahap I (tahun 2002-2015) sebesar Rp 48.323.051.750 dan Tahap II (tahun 2015-2025) sebesar Rp 2.572.658.750,- dengan perhitungan biaya perm pipa sebesar Rp. 2.044.251,- atau sebesar Rp. 729.488,- per sambungan rumah.

S Serang city is consist of 30 kelurahan/desa included 4 kecamatan which is Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Taktakan and Kecamatan Kasemen with area are 5558, 55 Ha. Besides being a capital of regency, Serang city is also a capital of Banten Province. So, the population growth and activity increased. In order to increase the health level, Serang city needs wastewater system.With the population growth as big as 2,52 % person/year, on the year of 2015 prediction the sum of population at Serang is about 394. 759. persons also on the year of 2025 is about 506.312 persons. The use of water on the year 2015 is 150 let/person/day and increase on the year 2025 become 170 let/person/day. The ratio between non• domestic water and domestic water is 13,33 % with maximum day factor of 1,16. Percentage of wastewater as a result from Tanah Tinggi Wastewater Treatment Plant analysis on March 2004 is 72,18 %. The average flowrate of wastewater in 2015 is 1,441 lt/sec/1000 persons and in 2025 are l,704 lt/sec/1000 persons.Phase I planning period (year 2002-2015) for area kelurahan/desa located in the center of city is 30 % of Serang city population it self Phase II planning period (year2015-2025) is follow from the previous phase (phase I) is 60 % than Serang population. This wastewater system is divided into 2 difference alternatives.The result of the first alternative are, length of main pipe is 24.137 m, with diameter 300-1300 mm, 245 pieces of manhole, 3 pieces drop manhole, other equipment such as 5 units flush tank, 39 units wastewater pump with price prediction around Rp.53.307.419.875,-. The second alternative are, length of main pipe is 24.897 m, with diameter 300-1300 mm, 252 pieces of manhole, 4 pieces drop manhole, other equipment such as 5 units flush tank, 36 units wastewater pump with price prediction around Rp.50.895.710.500,-. The chosen alternative is alternative II.The cost of alternative II for phase I (year 2002-2015) is Rp. 48.323~05 l. 750,• and for phase II (year 2015-2025) is Rp. 2.572.658.750,-. The price of per meter pipe is Rp. 2.044.251,- or Rp. 729.488, - for house connection.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?