DETAIL KOLEKSI

Pengolahan limbah leachate melalui proses nitrifikasi denitrifikasi dengan menggunakan continous flow reaktor yang bermedia polyrethane


Oleh : Adhyaksa Purbokuncoro

Info Katalog

Nomor Panggil : TATL.02361

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Muhammad Lindu

Pembimbing 2 : Bambang Sunarko

Subyek : Nitrification - Denitrification process;Factor of the denitrification process - Disturbing substances

Kata Kunci : leachate, nitification, denitrification

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_TL_08295002_Halaman-Judul.pdf
2. 2002_TA_TL_08295002_Bab-1.pdf
3. 2002_TA_TL_08295002_Bab-2.pdf
4. 2002_TA_TL_08295002_Bab-3.pdf
5. 2002_TA_TL_08295002_Bab-4.pdf
6. 2002_TA_TL_08295002_Bab-5.pdf
7. 2002_TA_TL_08295002_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2002_TA_TL_08295002_Lampiran.pdf

L Leachate yang dihasilkan dari tumpukan sampah memiliki konsentrasi senyawa nitrogen yang tinggi. Kandungan konsentrasi senyawa nitrogen yang tinggi dapat membahayakan kehidupan bila melebihi baku mutu yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah leachate, pada penelitian ini limbah Flow Reactor yang bermedia polyurethane dalam skala laboratorium. Penurunan senyawa nitrogen dilakukan melalui proses nitrifikasi-denitrifikasi. Penurunan senyawa nitrogen secara biologis melibatkan dua tahapan penting, yaitu asimilasi dan nitrifikasi -denitrifikasi. Asimilasi merupakan pemanfaatan amonia oleh tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme untuk menjasi massa sel baru, yang dapat meningkatkan jumlah nitrogen organik. Sedangkan nitrifikasi-denitrifikasi bentuk-non asimilasi dimana amonia dioksidasi oleh bakteri kemoautotrof menjadi nitrit (NO 2) dan nitrat (NO 3), proses ini disebut nitrifikasi. Kemudian dilanjutkan dengan proses denitrifikasi, yaitu dimana nitrit (NO 2) dan nitrat (NO 3) yang yang dihasilkan tersebut direduksi secara biologis oleh bakteri heterotrof menjadi gas nitrogen(N 2). Pengolahan biologis yang digunakan terdiri dari dua kelompok yaitu pada proses nitrifikasi dilakukan pertumbuhan tersuspensi dimana mikroorganisme berkembang secara tersuspensi dalam keadaan aerob. sedangkan pada proses denitrifikasi dilakukan pertumbuhan melekat dalam kondisi anaerob dimana mikroorganisme tumbuh dalam suatu media pendukung. pada penelitian ini media yang digunakan berupa polyurethane yang berbentuk kubus (1,5 cm x 1,5 cm x 1,5 cm) seperti busa dan berpori-pori. Media tersebut terdapat pada reaktor II (anaksik) dan berjumlah 2250 buah. Air limbah leachate diambil dari TPA Bantar Gebang, sebelum penelitian inti dilakukan terlebih dulu pembenihan dan aklimatisasi. Kondisi operasi Continous Flow Reactor yaitu terdiri dari 11,4 jam, 22,8 jam, 46 jam, 55 jam, dan 82,1 jam. Sampling dibagi menjadi tiga, yaitu titik I = saat air limbah masuk ke reaktor I, titik II = saat air limbah keluar dari reaktor I dan masuk ke reaktor II, Titik III = saat air limbah keluar dari reaktor II. berdasarkan hasil penelitian dari enam kondisi waktu tinggal, yaitu 11,4 jam, 22,8 jam, 34,2 jam, 46 jam, 55 jam dan 82,1 jam, dapat diperoleh efisiensi nitrifikasi secara berurutan adalah sebesar 0,87%, 1,01%, 1,36%, 2,10%, dan 3,55%. sedangkan hasil efisiensi denitrifikasi yang diperoleh 17,10%, 19,91%, 25,01%, 29,43%, 33,27% dan 34,68%. Hasil efisiensi penyisihan COD secara keseluruhan (dari influen reaktor I hingga reaktor II) secara berurutan adalah 39,01%, 44,75%, 51,39%, 54,95%, dan 58,60%.

L Leachate produced by waste pile contains high concentration of nitogen compounds. The high nitrogen compound concentration endagers living things if it exceeds the specifield quality standard. Therefore, it is necessary to process the waste leachate . In this research the waste is processed biologically (using actived sludge system) using Continous Flow reactor and polyurethane media in the laboratory scale. The reducing Nitrogen compounds is carried out through nitrification-denitrification process. The biological nitrogen reduction involves two important stages, i.e. assimilation and nitrification-denitification. Assimilationis the use of ammonia by vegetation an microorganism to turn it into new cells which in trun can improve the number of the organic nitrogen. The nitrification-denitrification of the non-assimilation where the ammonia is oxidized by chemoutotrof bacteria becomes nitrite and nitrate, this process in called nitrification. The process is contiued by denitrifikasi process,where the produced nitrite and nitrate are reduced biologically by the heterotrof bacteria to become Nitrogen gas (N2). The biological process used in this research consists of two group, namely : in the nitrification, suspended grwoth is performed where the microorganisms grow in the suspended aerobic condition. In the denitrification process, attached growth is carrird out in the anoxic condition where the microorganisms grow in the supporting media. This research makes use of cubical polyurethane as the media ( 1,5 x 1,5 x 1,5 cm) like sponge and pores. The media is also found in reactor II (anoxic) and the amount number is 2250 units. The leachate waste is taken from TPA bantar Gebang and before this research is carried out seeding and acclimitization are made . The operation condition of Continues Flow Reactor consists of 11.4 hours, 22,8 hours, 34,2 hours, 46 hours, 55 hours and 82,1 hours. The sampling is devided into three, namely : Poin I := when the waste water flows into reactor II, Point II : when the waste water comes out of reactor I and flows into reactor II, Point III = when it comes out of reactor II Based on the result of this research into six time day condition, namely, 11.4 hours, 22,8 hours, 46 hours, 55 hours, 82,1 hours, the nitrification, efficiency. can be established respectively : 0,87%, 1,01%, 1,01%, 1,36%, 2,10% and 3,01%, 33,72% and 34,68%. The result of the entire CODremoval efficiency (from the influent reactor I to effluent reactor II) are 39,01%, 44,75%, 51,39%, 54,95% and 58,60%, respectively.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?