DETAIL KOLEKSI

Proceeding book Scientific Forum and Dental Exhibition: improving quality of life through dentist's professionalism by updating science, skills and technology (11th, 2015 April 9 - 11: Jakarta)


Info Katalog

Link : -

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015


Daftar Artikel
No. Judul Detail
1. Halaman judul
2. Penatalaksanaan abses spasium maksilofasial akibat infeksi odontogenik yang disertai sepsis pada penderita diabetes mellitus
3. Evaluation of extracorporeal fixating of three months neglected malunion mandibular condyle fracture
4. Tantangan diagnosis erythema multiforme pada ulserasi rongga mulut berulang yang merupakan manifestasi awal behcet disease
5. Hubungan antara kapasitas bufer saliva dengan indeks karies pada anak usia 12 -15 tahun
6. Penatalaksanaan sebuah kasus herpes associated erythema multiforme yang jarang terjadi pada anak
7. Management of comminuted fractures of maxilla, le fort II, parasymphiseal and condyle with angulus wire traction
8. Managing sub-gingival fracture by multidisciplinary approach
9. Uji daya hambat ekstrak propolis lokal terhadap bakteri streptococcus mutans
10. Penatalaksanaan abses aplikasi kronis satu kali kunjungan
11. Maintaining occlusion and vertical dimension in edentulous patient with segmental resection of mandible for ameloblastoma
12. Teknik perawatan ulang tanpa pembedahan pada kasus kelebihan bahan pengisi saluran akar
13. Kerjasama interdisiplin pada perawatan lesi oral untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan lupus eritematosus sistemik
14. Profil lesi mulut akibat infeksi herpes simplex virus (Hsv) tipe 1
15. The forgotten infection cases : leprosy oral manifestations and its problem
16. Reduksi terbuka dan fiksasi internal pada fraktur parasimfisis mandibula komplit dengan displacement menggunakan anestesi lokal
17. Penatalaksanaan fraktur panfasial pada anak usia 12 tahun
18. Management of delayed panfacial fractures by using lateral maxillary block osteotomy technique
19. Tantangan dalam diagnosis dan penatalaksanaan odontalgia atipikal
20. Application of PCR-RFLP method for mutation analysis of TGFB3 T>A and MSX1 G817 genes inpatients non syndromic cleft lip/palate (NS CL/P)
21. The effectiveness of probiotic yogurt drinks in reducing the number of streptococcus mutans in dental plaque of children aged 12-14 years
22. Oral and dental care in childhood leukimia
23. Perawatan pada periodontitis yang dipicu elastik ortodonsi
24. Terapi resesi miller kelas III dengan kombinasi subepithelial connective tissue graft (SCGT) dan coronally advanced flap (CAF)
25. Electrosurgery sebagai pendekatan minimal invasif dalam bedah periodontal
26. Pertimbangan biologic width dalam crown lengthening bedah
27. Sindrom gigi retak - tata laksana perawatan terkait lesi endo-perio
28. A review of tissue engineering in periodontal regeneration
29. Penatalaksanaan flabby ridge pada combination syndrome
30. Indikasi relining gigi tiruan lengkap yang longgar
31. Hubungan antara intensitas sel radang dengan proliferasi sel epitel dan ekspresi gen Ki-67+
32. Efektivitas ekstrak daun sirih merah terhadap pertumbuhan streptococcus a-haemolyticus pasca pencabutan gigi molar ketiga mandibula
33. Pengaruh ekstrak aloe vera terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus a-haemolyticus dari soket hasil pencabutan molar ketiga mandibula
34. Hubungan antara waktu erupsi gigi insisivus sulung sentral maksila dan keparahan nursing caries kajian pada anak berumur 2 sampai 3 tahun di Puskesmas daerah Grogol
35. Perbedaan keparahan early childhood caries pada anak minum ASI dengan anak minum susu botol kajian pada anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Kecamatan Grogol-Jakarta Barat
36. Pengaruh edukasi menggunakan KIKA (Kartu Indikator Karies Anak) terhadap pengetahuan dan perilaku ibu tentang pencegahan karies gigi sulung
37. Efek anti-bakteri madu terhadap pertumbuhan bakteri rongga mulut streptococcus mutans dan staphylococcus aureus
38. Separated instrument, ultrasonic tips, non-surgical root canal retreatment
39. Perawatan endodontik pada gigi insisivus dua kiri atas diikuti dengan bleaching intrakorona dan restorasi komposit
40. Keberhasilan perawatan endodontik pada gigi molar kedua maksila dengan saluran akar distobukal bentuk S
41. Penatalaksanaan fraktur mahkota dan fraktur akar gigi insisivus sentral maksila
42. Perawatan endodontik pada molar pertama mandibula dengan radiks entomolaris
43. Penatalaksanaan tindakan bedah endodontik pada gigi molar bawah dengan karies ekstensif akar mesial
44. Apeksifikasi dengan mineral trioxide aggregate (MTA) dan intracoronal bleaching gigi insisivus sentral kiri maksila
45. Perbandingan pelepasan monomer antara heat cured akrilik termoplastik dan self cured akrilik termoplastik
46. Restorasi minimal invasif gigi posterior dengan restorasi indirek
47. Ekstrusi debri ke periapeks antara preparasi saluran akar menggunakan gerakan rotasi kontinyu dan resiprokal
48. Cone beam computed tomography in endodontics
49. Restorasi resin komposit kelas IV disertai penggunaan teknik mock-up indirek pada gigi insisivus maksila
50. Perawatan saluran akar pada gigi molar pertama kanan mandibula dengan periodontitis apikalis simptomatik
51. Teknik minimal invasive untuk merestorasi diastema dengan resin komposit menggunakan silicon index pada gigi anterior
52. Perawatan ulang endodontik gigi insisivus sentral kanan maksila dilanjutkan dengan intrakoronal bleaching dan restorasi akhir dengan tumpatan resin komposit
53. Perbedaan dimensi lengkung gigi dan rasio bolton antara ras Austromelanesid dan Deutromalayid
54. Perbedaan proporsi populasi lactobactillus reuteri pada saliva dan plak subyek karies, gingivitis, dan sehat
55. Oral manifestation and dental management of acute leukimia
56. Pengaruh pasta gigi berbahan herbal terhadap jumlah neutrofil dalam cairan celah gusi penderita periodontitis kronis
57. Oral liken planus atau reaksi oral likenoid? penekanan diagnosis berdasarkan aspke klinis
58. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter gigi dalam menghadapi pasien life threatening disease?
59. Pemanfaatan buah sikaduduak (melastoma malabathricum) sebagai disclosing solution untuk deteksi plak gigi
60. The influence of malocclusion on the degree and location of toothwear
61. Pemilihan obat herbal untuk infeksi jamur rongga mulut
62. Corrected item-total correlation kuesioner persepsi mahasiswa terhadap kemampuan mengajar keterampilan klinik
63. The levels of adenoid hypertropy based on ages and its correlation with types of malocclusion
64. Mengenal dampak antimikrobial perawatan saluran akar
65. Penerapan manajemen Green Dentistry pada praktek dokter gigi
66. Factors related to orthodontic treatment need in children aged between 12 -14 years old at Grogol Petamburan District
67. Penggunaan antibiotik sistemik pada perawatan kasus periodontitis agresif
68. Karakteristik gambaran cervical burnout pada radiograf intraoral
69. Penggunaan condylar head add-on pada reaksi mandibular parsial kasus ameloblastoma dengan disartikulasi TMJ
70. Pemanfaatan kitosan dari cangkang udang sebagai anti bakteri alami
71. The use of platelet-rich plasma in preventing alveolar osteitis at mandibular molar exctraction site
72. Odontektomi pada pasien hemophillia B
73. Terapi modulasi host: sebagai salah satu terapi periodental
74. Pengaruh jenis dan lama penyikatan terhadap kekasaran permukaan semen iononer kaca
75. Efek ekstrak sambiloto terhadap pertumbuhan biofilm streptococcus mutans dan porphyromonas gingivalis
76. Pengaruh susu kefir terhadap pembentukan biofilm streptococcus mutans dan aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?