1. |
Studi pengembangan jaringan jalan kabupaten di Kabupaten Pinrang - Sulawesi Selatan berbasis metode analisis multi kriteria |
|
2. |
Studi mengenai perancangan campuran beton dengan gradasi bercelah menggunakan pemodelan perilaku rangkaian pegas seri |
|
3. |
Derajat kejenuhan jalan dua arah dengan maupun tanpa media di kota Bogor |
|
4. |
Perancangan arsitektur perangkat lunak dengan metode UML pada disain penampang rangka batang baja |
|
5. |
Pengaruh jumlah sensor pada deteksi kerusakan struktur dengan metode vektor beban penentu lokasi rusak |
|
6. |
Analisa dan desain perkuatan portal beton existing dengan memakai baja dan chemical anchor |
|
7. |
Halaman judul |
|
8. |
Karakteristik kecelakaan lalu lintas dan identifikasi lokasi titik rawan kecelakaan (black spot) |
|
9. |
Pemeliharaan kinerja angkutan umum perkotaan menuju transportasi berkelanjutan |
|
10. |
Analisis pola perjalanan masyarakat kota Yogyakarta |
|
11. |
Evaluasi kerusakan perkerasan jalan beton |
|
12. |
Quick and effective respons untuk penanganan jenis dan klasifikasi kerusakan konstruksi jalan |
|
13. |
Analisis stabilitas lereng dengan perkuatan geotekstil |
|
14. |
Ketahanan tanah lempung tersementasi tiruan |
|
15. |
Daya dukung pondasi menerus pada pemodelan lereng yang diperkuat tiang bambu komposit |
|
16. |
Upaya menjamin fungsi floodway Porong terkait lumpur Sidoarjo |
|
17. |
Kajian penerapan metode kontrak terhadap kualitas jalan |
|
18. |
Pengujian pemasangan geotekstil woven untuk peningkatan daya dukung timbunan tanah pasir pada pondasi menerus |
|
19. |
Analisa keandalan waduk dalam pemenuhan kebutuhan air bersih |
|
20. |
Kuat tekan bebas tanah lempung yang distabilisasi dengan limbah karbit dan abu sekam padi |
|
21. |
Studi kelayakan pembangunan gedung Kantor Bank BPD Bali di Kabupaten Badung |
|
22. |
Pra studi pemodelan carbonfootprint pada supply chain proyek konstruksi di Indonesia |
|
23. |
Analisis arus kas proyek rumah tinggal |
|
24. |
Identifikasi dampak rework pekerjaan konstruksi pada proyek gedung bertingkat |
|
25. |
Perkuatan tanah lunak pada pondasi dangkal di Bantul dengan ban bekas |
|
26. |
Identifikasi lingkungan permukiman kumuh di Kota Bontang |
|
27. |
Traffic accident prevention analysis at Bangkinang - Rantau Berangin road Riau Province |
|
28. |
Korelasi kuat geser undrained tanah kelempungan pada kondisi normally consolidated dan over consolidated |
|
29. |
Analisis faktor-faktor penyebab klaim konstruksi dan penyelesaian sengketa klaim konstruksi pada proyek pemerintah |
|
30. |
Possible hydrologic cycle characteristic changes consequense of climate change |
|
31. |
Solusi geoteknik untuk mengatasi masalah differential settlement pada bangunan tinggi |
|
32. |
Kajian faktor-faktor penghambat pengadaan tanah pada pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat |
|
33. |
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda di kota Denpasar |
|
34. |
Penampang balok teredukasai (reduced beam section) dalam peraturan baja struktural Indonesia untuk gedung SNI 1729-20xx |
|
35. |
Pengaruh kenaikan harga BBM terhadap harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan |
|
36. |
Studi karakteristik dan perilaku pondasi bambu raft & pile sebagai perkuatan tanah pada embankment jalan |
|
37. |
Experimental investigation of the hydromechanical response of low permeable rocks during injection of supercritical carbon dioxide |
|
38. |
Evaluasi pergerakan tanah pada Diaphragm Walls dan Soldier Piles selama pelaksanaan konstruksi galian dalam |
|
39. |
Analisa kedalaman maksimum dinding penahan tanah tanpa adanya perkuatan (support) |
|
40. |
Kajian hidrolik pada Bendung Sumur Watu, Daerah Irigasi Sumur Watu Indramayu |
|
41. |
Persepsi penumpang terhadap pengoperasian dan pengembangan sistem angkutan umum di kota Makassar |
|
42. |
Penggunaan beton struktur ramah lingkungan di Indonesia |
|
43. |
Identifikasi risiko dan penyebab risiko penyelenggaraan kawasan proyek rusunami di DKI Jakarta |
|
44. |
Pemanfaatan sungai sebagai prasarana angkutan batubara untuk mengurangi kemacetan di Propinsi Sumatera Selatan |
|
45. |
Elemen-elemen implementasi SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kontraktor lokal proyek gedung bertingkat yang sudah menerapkan OHSAS 18001:2007 |
|
46. |
Analisa penambahan bram potongan besi pada beton terhadap perilaku kuat lentur |
|
47. |
Sistem informasi perencanaan sumber daya manusia melalui kerja sama international joint operation (IJO) pada proyek infrastruktur |
|
48. |
Penyimpangan perilaku para pelaku jasa konstruksi |
|
49. |
Kinerja bioflux oil pada campuran aspal buton |
|
50. |
Verifikasi penyebab retak pada pemancangan tiang pipa menggunakan hydraulic jack |
|
51. |
Pengaruh rancangan peredam silau terhadap jarak pandangan |
|
52. |
Model biaya pemeliharaan rutin terhadap kerusakan jalan pada jalan arteri Utara-Barat Yogyakarta |
|
53. |
Komparasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik dan konvensional |
|
54. |
Preferensi masyarakat Yogyakarta terhadap penggunaan transportasi publik Trans Jogja |
|
55. |
Comparison between BS 5950-2000 and AISC LRFD 2005 |
|
56. |
Penentuan urutan prioritas kriteria dan subkriteria dalam pemilihan pemasok bangunan bertingkat |
|
57. |
Kebijakan sektor konstruksi untuk mengurangi resiko bencana akibat kegagalan bangunan |
|
58. |
Kajian sistem assessment proses konstruksi pada greenship rating tool |
|
59. |
Pengelolaan bangunan habis pakai dalam aspek sustainability |
|
60. |
Studi sistem manajemen pemeliharaan rumah sakit pada Rumah Sakit Immanuel Bandung |
|
61. |
Isu lingkungan dan kendala yang dihadapi proyek konstruksi di Banda Aceh |
|
62. |
Analisis biaya perwatan gedung FPBS UPI untuk empat elemen pekerjaan konstruksi |
|
63. |
Peningkatan kinerja hubungan balok-kolom eksterior dengan mengaplikasikan reactive powder concrete dibawah beban lateral siklik |
|
64. |
Identifikasi faktor risiko yang berpengaruh pada kinerja waktu pelaksanaan konstruksi jalan layang non tol |
|
65. |
Optimalisasi penggunaan air irigasi di daerah irigasi Rentang Kabupaten Majalaengka |
|
66. |
Kajian laju infiltrasi serta implikasinya terhadap pengisian kembali aquifer |
|
67. |
Kajian batas ambang pengambilan pasir Sungai Serayu di Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas |
|
68. |
Simulasi normalisasi Saluran Tarum Barat menggunakan Program Hec-Ras |
|
69. |
Hubungan karakteristik dengan motivasi tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung di Aceh Besar |
|
70. |
Pengaruh lahar dingin pasca erupsi Merapi 2010 terhadap kondisi fisik sungai Progo bagian tengah |
|
71. |
Kajian kelayakan finansial investasi pembangunan Pelabuhan Gunaksa di Dawan Klungkung - Bali |
|
72. |
Penanggulangan abrasi pantai utara Jawa Barat di Pantai Dadap Kabupaten Indramayu dengan kajian penanganan struktur dan non-struktur |
|
73. |
Pemetaan perbedaan pandangan metode pengukuran kuantitas komponen pekerjaan dan potential loss proyek gedung negara pada pelaksanaan audit |
|
74. |
Pemodelan sistem pelelangan jasa konstruksi berdasarkan perpres no.54 tahun 2010vdengan IDEF0 (Integration Definition Language 0) |
|
75. |
Sifat-sifat blok bahan pasangan dinding dari agregat bekas dengan perekat minyak jelantah |
|
76. |
Pengaruh penambahan batu apung terhadap sifat mekanis beton busa (foamed concrete) |
|
77. |
Beton ringan self-compacting dengan agregat dan powder limbah pecahan genting merah |
|
78. |
Pemanfaatan limbah keramik sebagai agregat kasar dalam adukan beton |
|
79. |
Kajian mengenai standar deviasi hasil uji tekan beton |
|
80. |
Penggunaan material lokal zeolit sebagai filler untuk produksi beton memadat mandiri (self compacting concrete) |
|
81. |
Pengaruh konfigurasi wrapping fiber reinforced polimer (FRP) terhadap kinerja hasil retrofit balok pipa baja |
|
82. |
Durabilitas beton dengan bahan baku tanah sebagai pozolan alam |
|
83. |
Kuat tekan dan kuat tarik campuran serbuk ketam dan sebuk amplas dengan lem epoxy sebagai bahan perbaikan kayu |
|
84. |
Perilaku lentur mortar dengan sabut kelapa |
|
85. |
Hubungan porositas dan kuat tekan pavingstones dengan penggunaan phyropilit sebagai pengganti semen |
|
86. |
Peran geotekstil dalam meningkatkan modulus elastisitas beton aspal |
|
87. |
Studi mengenai pengaruh kadar udara pada perhitungan volume absolut campuran beton terhadap kuat tekan beton |
|
88. |
Kinerja Labolatorium campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) menggunakan bahan pengikat aspal retona blend 55 |
|
89. |
Kajian eksperimental campuran HRS-WC dengan aspal minyak dan penambahan aditif lateks sebagai bahan pengikat |
|