DETAIL KOLEKSI

Pelatihan konsep analisis laporan keuangan kepada UMKM


Oleh : Sekar Mayangsarii, Lenggogeni, Erliana Banjarnahor

Info Katalog

Kata Kunci : concept of financial statement analysis, financial reports, SMEs

Subyek : Financial statements;Small business - Finance

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Pengesahan-dan-mitra.pdf
3. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Bab-2_Pelaksanaan-Kegiatan.pdf
5. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Bab-3_Kelayakan-Perguruan-Tinggi.pdf
6. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Bab-4_Hasil-dan-Luaran-yang-dicapai.pdf
7. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_PKM_FEB_Pelatihan-Konsep-Analisis_Lampiran.pdf

P Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akhir-akhir ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan jumlahnya mencapai 62 juta unit (data BPS diolah 2017), sekaligus penyumbang perekonomian Indonesia terbesar. UMKM juga terbukti paling tangguh dalam menghadapi krisis global. Sebagian besar UMKM dapat bertahan dalam krisis tersebut karena penggunaan sumber daya berupa bahan baku, tenaga kerja dan orientasi pasar bersifat lokal. Serta pelaku UMKM pun semakin bertambah jumlahnya pasca krisis.Dalam pengelolaan keuangan usaha; banyak UMKM yang tidak melakukan pembukuan formal atas usahanya. Perhitungan laba/rugi sering dilakukan dengan sederhana tanpa melakukan analisis biaya yang memadai. Misalnya usaha yang menggunakan bahan baku atau bahan mentah yang diambil dari lahan sendiri dan melibatkan anggota keluarga sendiri yang tidak memasukkan komponen tersebut sebagai biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dalam penghitungan formal biaya. Perhitungan-perhitunagn tersebut yang termuat di dalam laporan laba/rugi, laporan posisi keuangan, perubahan modal yang merupakan laporan keuangan. Dalam hal ini untuk UMKM laporan keuangan yang mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP).Adanya manfaat yang diperoleh dari pelatihan PKM ini, sehingga perlu dilakukan secara berkelanjutan PKM Konsep Analisis laporan Keuangan ini.

T The development of Small and Medium Enterprises (SMEs) has recently increased every year. In fact, the number has reached 62 million units (BPS data processed in 2017), as well as the largest contributor to the Indonesian economy. SMEs have also proven to be the most resilient in facing the global crisis. Most of the SMEs survived the crisis because the use of resources in the form of raw materials, labor, and market orientation was local. And the number of SME players has increased after the crisis.In business financial management; many SMEs do not carry out formal bookkeeping for their business. The calculation of profit/loss is often done simply without carrying out an adequate cost analysis. For example, businesses that use raw materials or raw materials taken from their own land and involve family members themselves do not include these components as raw material costs and labor costs in the formal calculation of costs. These calculations are contained in the profit/loss statement, financial position report, changes in the capital which are financial statements. In this case, for MSMEs, the financial statements refer to the Financial Accounting Standards for Entities without Publik Accountability (SAK-ETAP).There are benefits obtained from this PKM training, so it is necessary to carry out PKM on an ongoing basis this Financial Statement Analysis Concept.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?