P Peran dan kontribusi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam pembangunan perekonomian nasional Indonesia telah terbukti nyata dan tidak diragukan lagi. Bukti atas peran UKM telah banyak dikemukakan oleh berbagai pihak melalui risset, publikasi dan berita di media massa. Menurut data sensus ekonomi , jumlah pelaku usaha di luar sektor pertanian mencapai 22,7 juta dimana 83,43 persen adalah usaha mikro dan sisanya 15,84 persen adalah usaha kecil. Sektor usaha mikro, kecil dan menengah juga menyerap 89,98 persen dari 50 juta tenaga kerja yang bekerja di sektor ekonomi non pertanian (BPS dalam Hery D. Kurniawan, 2010).Selain dari itu UKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar. UKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. Pelatihan strategi bisnis untuk UKM ini dilaksanakan di Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi, Kabuaten Pandeglang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelajaran tentang penentuan strategi bisnis yang baik untuk UKM secara umum dan meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan usaha di dunia UKM. Pelatiahan strategi bisnis untuk UKM ini cukup dipahami dengan baik oleh para peserta ceramah. Hal ini didukung oleh kondisi ceramah yang dibikin semi formal, santai tapi serius, sehingga menciptakan kedekatan komunikasi yang terbuka, saling memberikan dan menerima informasi.