S Sesi pertama adalah penyajian materi Konsep Dasar Arus Kas. Pada sesi inidijelaskan apa yang dimaksud dengan kas, arus kas, dan bagaimana menghitungnyadenga basis akrual dan basis kas. Kemudian dilanjutkan dengan cara menyusun laporanarus kas, informasi apa yang dibutuhkan, dan metode apa yang digunakan. Sesi inimerupakan kegiatan presentasi dan diskusi interaktif.Peserta sangat aktif dalam diskusi, karena mereka sangat berkepentingan padamateri yang berguna dalam kegiatan mengajar mata pelajaran akuntansi, khususnya topikpenyusunan laporan arus kas. Selain itu peserta juga meminta agar diberikan trainingberikut sebagai lanjutan dari pelatihan ini.Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan sesi Praktek Penyusunan Laporan ArusKas dengan metode tidak langsung (Direct method) dan metode tidak langsung (indirectmethod). Pada sesi ini dibahas bagaimana menggunakan laporan dan informasi yangtersedia untuk membuat laporan arus kas. Selisih akun pada laporan posisi keuangankomparatif dihitung, dilanjutkan dengan menyajikan aktivitas operasi, aktivitas investasi,dan terakhir dengan menyelesaikan aktivitas pendanaan. Dengan demikian, lapora aruskas yang disajikan sudah menyajikan kenaikan atau penurunan kas selama satu periodeyang sama dengan selisih kas dari laporan posisi keuangan.Pada akhir pelatihan, para peserta menyampaikan kepuasan mereka akan materipelatihan ini dan membutuhkan pelatihan lanjutan lebih detail. Bahkan beberapa gurumembutuhkan pelatihan lanjutan secara khusus di sekolah mereka untuk lebih menambahpengetahuan mengenai laporan keuangan secara keseluruhan.