Penyuluhan dan konsultasi perawatan fasilitas lingkungan permukiman yang sehat dan berbasis masyarakat di Rusunawa Angke, RW 11, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat
M Masalah permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah semakinlama semakin kompleks, seperti kerusakan lingkungan dan tidak produktifnyapenggunaan lahan di perkotaan. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah,masalah yang mereka hadapi tidak hanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhanakan rumah saja, melainkan juga masalah lingkungan permukimannya juga,seperti kurangnya jumlah fasilitas lingkungan permukiman seperti: infrastrukturyang memadai, MCK (Mandi Cuci Kakus), rumah ibadah, pos yandu, sekolah,taman bermain anak-anak, pos jaga dan lain-lain. Kalaupun ada, fasilitas-fasilitaslingkungan tersebut sebagian besar tidak memenuhi standard kelayakan (baikkuantitas maupun kualitasnya) dan sering tidak terawat.
T The problem of settlements for low-income people is increasinglythe old increasingly complex, such as environmental damage and unproductiveland use in urban areas. For low-income people,the problems they face are not just difficulties in meeting needsgoing to the house, but also the problem with the neighborhood,such as the lack of residential environmental facilities such as: infrastructureadequate, bathing, washing, toilet, house of worship, posyandu, school,children's playground, guardhouse and others. Even if there are, facilitiesthe environment largely does not meet the feasibility standard (goodquantity and quality) and often not maintained.