Penyuluhan dan pelatihan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak pada komunitas ibu bekerja di Kawasan Industri Jatake RT 001 RW 004, Tangerang
R Riset BPS RI Sakernas 2017 menyatakan 67,10% dari perempuan indonesia yang telah menikah di daerah perkotaan memiliki kegiatan utama bekerja. Waktu kerja yang biasa dilaksanakan adalah 8 jam dalam satu hari, dan 40 jam dalam 1 minggu dengan 5 hari kerja. Hal ini dapat menjadi suatu hambatan bagi ibu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD, selama masa pandemi anak peserta didik sekolah melakukan Belajar Dari Rumah (BDR) dengan metode daring. Hal ini dapat mempengaruhi pola perilaku dari anak baik dari pola makan maupun pola kebersihan gigi dan mulut, sedangkan ibu bekerja di luar rumah sehingga kesulitan mengawasi anak. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu visi dan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan PkM FKG Usakti yang dilakukan di wilayah lingkup sekitar FKG Usakti ataupun berbagai daerah lainnya. Di masa pandemi ini, PkM tetap dapat dilaksanakan dengan cara daring berupa penyuluhan dan pelatihan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak pada ibu bekerja. Kegiatan PkM dengan cara penyuluhan dan pelatihan ini bertujuan menambah wawasan ibu bekerja agar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dengan lebih baik, terutama selama masa pandemi. Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan oleh anggota tim secara daring tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada para wakil mitra menggunakan sarana edukasi via aplikasi zoom menggunakan sarana presentasi power point, poter edukasi dan video. Adapun materi penyuluhan dan pelatihan yang diberikan yaitu mengenai kesehatan gigi anak terkait dengan keadaan pandemi COVID-19, pemilihan makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi anak, jenis serta fungsi gigi sulung dan gigi permanen, pemilihan sikat dan pasta gigi sesuai usia anak dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sebelum dan sesudah pemaparan materi juga diberikan kuisioner berupa pre-test dan post-test menggunakan Google Form pada wakil mitra peserta kegiatan ini. Dari 26 peserta ibu bekerja yang mengikuti kegiatan ini, sebanyak 46% memiliki 1 orang anak, 46% memiliki 2 orang anak dan 8% memiliki 3 orang anak. Sebagian besar memiliki jam kerja selama 8 jam di luar rumah yaitu sebanyak 69%. Setelah dilakukan pemaparan materi, sebanyak 19 (85%) peserta mengalami peningkatan pemahaman sebagaimana terlihat dari hasil pre dan post test.