Pengenalan ilmu fisika kebumian dan aplikasinya pada teknik perminyakan FTKE Usakti, kepada para murid dan guru SMA di daerah Grogol, Jakarta Barat
P Penggunaan Minyak bumi di Indonesia sudah dimulai sejak jaman kolonial Belanda hinggaera sekarang. Eksploitasi minyak bumi yang dilakukan secara berlebihan tidak diimbangi olehkegiatan eksplorasi. Seperti diketahui kegiatan eksplorasi sendiri memerlukan dana yang besardengan resiko tidak menemukan minyak bumi yang besar juga. Akibatnya banyak perusahan –perusahaan minyak dan gas di Indonesia tidak melakukan kegiatan eksplorasi dan hanya merawatserta menjaga sumur-sumur tua yang sudah ada. Hal ini berdampak kepada penurunan jumlahproduksi minyak bumi di dalam negeri. Saat ini diperkirakan jumlah pasokan minyak bumisekitar 800.000 bbl/day sedangkan konsumsi rata-rata pemakaian minyak bumi kita sekitar 1.5juta bbl/day. Kekurangan jumlah minyak bumi ini diperoleh dengan jalan import dari negarapenghasil minyak bumi terbesar.Demi tercapainya kondisi yang baik bagi pemerintah diperlukan suatu kegiatan eksplorasidan eksploitasi guna meningkatkan cadangan minyak bumi. Oleh karena itu, diperlukan suatustudi untuk mengevaluasi cadangan minyak. Salah satu metode untuk mengetahui cadanganminyak bumi dengan mengetahui sifat fisis (petrophysics) dari batuan tersebut. Interpletasilogging adalah suatu cara membaca data log yang dihasilkan suatu alat yang dimasukan ke dalamsumur. Dengan bantuan software (IP) data-data biner rekaman sumur dapat diterjemahkan kedalam bentuk grafik log. Anailasa kualitatif dan kuantitatif yang telah dilakukan dapatmenentukan berapa nilai porositas batuan, jenis batuan, RW, RT dan lain-lain sehinggaperhitungan cadangan minyak dapat dilakukan.Dasar-dasar pembelajaran teknik perminyakan