DETAIL KOLEKSI

Pelatihan dan pemanfaatan gas sebagai bahan bakar alternatif kendaraan di Terminal Kota Cirebon, Jawa Barat


Oleh : Abdul Hamid, Cahaya Rosyidan, Lilik Zabidi, Djunaedi Agus Wibowo, Widia Yanti, Puri Wijayanti

Info Katalog

Kata Kunci : gas fuel, public transport, pollution, fuel subsidies, Cirebon West Java

Subyek : Gas fuel - Pollution

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Halaman : 12 p.


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Pengesahan.pdf
3. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Bab-2_Pelaksanaan.pdf
5. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Bab-3_Kesimpulan.pdf
6. 2017_PKM_FTKE_Pelatihan-dan-Pemanfaatan-Gas-Cirebon_Lampiran.pdf

D Dengan semakin langka dan amahlnya bahan bakar bensin dalam hal ini jenis premium dan solar serta faktor pencemaran terhadap lingkungan maka diperlukan bahan bakar alternatif untuk penggunaan angkutan kendaraan umum (angkot). Seperti sudah diketahui bahwa penggunaan gas sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan umum sudah pernah dlakukan dan dilaksanakan tetapi pada kenyataan menghadapi berbagai kendala terutama oengadaan kebutuhan yang masih sangat terbatas karena masih sedikit SPBG yang menjual kebutuhan ini, Tertapi, dengan tidak mengurangu kendala yang ada kami berupaya mensosialisasikan akan penggunaan gas sebagai bahan bakar alternatof serta bagaimana kebutuhan peralatan apa saja untuk penggunaan bahan bakar gas tersebut mengingat masih sebagian besar peserta yang masih belum memahaminya. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan kepada mereka akan dapat lebih memahami penggunaan gas sebagai pengganti bahan bakar bensin dna solar. Dengan menggunakan gas sebagai bahan bakar yang harganya relatif lebih murah diharapkan kepadanya dapat meningkatkan pendapatan dari para sopir dan pemilik kendaraan umum tersebut. Dari pelaksanaan kegiatan ini maka dapat disimpulkan bahwa sudah saatnya bagi pemerintah untuk lebih serius lagi dalam menangani masalah penggunaan BBG sebagai subsitusi bahan bakar bensin dan solar, penggunaan BBG lebih ekonomis (murah) dan lebih menguntungkan bagi pengguna dan pemilik angkutan umum, masih belum cukup tersedianya sarana pengisian (SPBG) dan pengadana BBG di Kuningan dan sekitarnya, apabila program susitusi BBG untuk umum dijalankan lebih baik lagi maka akan menambah pendapatan para sopir dna pemilik angkutan umu, serta perlunya subsidi dan bantuan dari pemerintah untuk mebantu pengadaan suku cadang pemakaian alat konverter dan penunjangnya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?