Hubungan kadar antara Semaphorin 3B dan Cullin 1 dalam serum ibu preeklamsia dan plasenta dengan pemeriksaan ELISA : tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
S Semaphorin3B (SEMA3B) sebagai antiangiogentic dan CUL1 sebagai proangiogenik merupakan protein yang ekspresinya ditemukan di plasenta. Kadar antara antiangiogenik dan proangiogenik yang tidak seimbang akan menyebabkan gangguan invasi trofoblas pada kehamilan. Keadaan ini menyebabkan tidak terjadi remodeling pada arteri spiralis uterina yang mengakibatkan iskemi pembuluh darah selama kehamilan sehingga dapat mengakibatkan preeklamsia (PE). PE adalah timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuria pada umur kehamilan lebih dari 20 minggu atau segera setelah persalinan SEMA3B dan CUL1 selain ditemukan ekspresinya di plasenta juga kadarnya terdapat di. dalam sirkulasi darah ibu. Tujuan penelitian ini ingin melihat ada tidaknya korelasi antara kadar SEMA3B dalam sertun dan dalam homogenate plasenta, serta antara kadar CUL1 dalam serum dan homogenate plasenta pasien PE.Studi ini merupakan studi potong lintang dengan observasi analitik pada pasien PE dengan total 70 sampel.. Pemeriksaan kadar SEMA3B dan CUL1 dilakukan pada serum ibu PE sebehun melahirkan dan homogenate plasenta dengan teknik EL1SA. Statistik memakai perhitungan uji korelasi Speam-tan (non-parametrik) dengan nilai p <0.05 dianggap signifikan.Kenaikan kadar SEMA3B dalam serum berhubungan dengan kenaikan kadarnya dalam homogenate plasenta PE secara signifikan (p=0.000). Perubahan kadar CUL1 dalam serum tidak berhubungan signifikan dengan perubahan kadar dalam homogenate plasenta PE