DETAIL KOLEKSI

Implementasi kearifan lokal pada arsitektur tradisional Jawa dan Sunda : tahun ke 2 dari rencana 3 tahun


Oleh : Agus Saladin, Agus Budi Purnomo, Sri Tundono

Info Katalog

Penerbit : Lemlit - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Subyek : Architecture - Indonesia - Local wisdom

Kata Kunci : local wisdom, architecture, Java, Sunda


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_1.pdf
2. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_2.pdf
3. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_3.pdf
4. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_4.pdf
5. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_5.pdf
6. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_6.pdf
7. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_7.pdf
8. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_8.pdf
9. 2018_LP_AR_Implementasi-Kearifan-Lokal_9.pdf

U Ungkapan arsitektur tradisional Jawa dan Sunda merupakan bagian dari implementasi kearifan lokal masyarakatnya dalam mewujudkan tempat tinggal atau huniannya, yang mengitegrasikan pengetahuan mereka terhadap alam, nilai-nilai budaya, serta kebutuhan hidupnya. Tentu saja Arsitektur Jawa dan Sunda telah menjadi bagian dari kekayaan dan keragaman Arsitektur tradisional Indonesia, sebagai bagian dari perwujudan kearifan lokal dalam kebudayaan masyarakat di Indonesia.Namun demikian, kearifan lokal ini secara perlahan-lahan mulai ditinggalkan masyarakat seiring dengan perkembangan arsitektur di Indonesia. Bangunan-bangunan baru yang dibangun, baik rumah tinggal maupun berbagai fungsi bangunan Jainnya yang dibangun di kota-kota di Pulau Jawa, mulai meninggalkan kearifan lokal arsitektur Jawa dan Sunda yang sebelumnya mewarnai perwujudan rumah tinggal di kampung-kampung di Pulau Jawa.Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menemukan kearifan Iokal dan implementasinya pada arsitektur tradisional Jawa dan Sunda, serta mempelajari kemungkinan implementasinya pada masa sekarang dan masa datang dalam perwujudan arsitektur di kota-kota di Pulau Jawa khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.Penelitian ini direncanakan dilakukan selama 3 (tiga) tahun. Pada tahun pertama tujuan yang ingin dicapai adalah menemukan implementasi kearifan lokal pada arsitektur tradisional Jawa dan Sunda, terutama pada bangunan-banguna rumah tinggal tradisional yang masih ada. Tahun kedua, menemukan beragam kemungkinan implementasinya pada bangunan-bangunan, baik rumah tinggai atau bangunan lainnya yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai kota di Jawa. Tahun ketiga, uari hasil penelitian tahun pertama dan kedua, akan berupaya menemuk.An nilai-nilai kearifan lokal dan implementasinya pada arsitektur yang layak untuk dipertahankan dan menjadi pedoman untuk implementasi pada karya arsitektur masa kini dan masa datang.Metode penelitian yang digunakan, secara umun adalah adalah metode kualitatif. Pada penelitian tahun pertama ini metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi lapangan, dan wawancara dengan para informan kunci. Metode analisis yang digunakan adafah deskriptif interpretif, yakni dengan melakukan deskripsi arsitektur tradisional serta nilai-niiai budaya, kosmologi, mitologi, religi, serta melakukan interpretasi terhadap implementasi kearifan lokal pada perwujudan fisik arsitektur tradisionalnya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?