P Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaiamanakah pengaruh penetrasi bank asing terhadap tingkat kompetisi dan tingkat efisiensi perbankan di Indonesia ?. Unit analisis penelitian ini adalah semua bank umum konvensional di Indonesia dari tahun 1999-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu database laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) untuk semua bank umum konvensional di Indonesia dari tahun 1999-2011. Data tersebut diperoleh melalui laporan keuangan bank tahun 1999-2011 yang telah dipublikasikan. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi panel. Objek dalam penelitian ini bersifat time-series dan cross-section. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa: 1). Tingkat kepemilikan asing pada bank domestik memeiliki kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. 2). Terjadi peningkatan jumlah aset dari 3 atau 5 bank dari 25 bank yang beraset besar di Indonesia. 3). Tingkat kompetisi perbankan di Indonesia yang diukur dengan pendekatan Panzar-Rosse memberikan kesimpulan yang sama untuk kelompok sampel semua bank, bank besar, bamk menengah dan bank kecil yaitu struktur pasar persaingan monopolistik. 4). Efisiensi perbankan di Indonesia yang diukur dengan pendekatan Standard Profit Efficiency (SPEEF) menunjukan secara umum bank-bank yang lebih efisien didominasi oleh bank asing. 5). Peningkatan kepemilikan asing pada bank domestik akan berdampak menurunkan tingkat kompetisi perbankan dan juga menurunkan tingkat efisiensi perbankan. 6). Ketika penetrasi bank asing diukur dengan banyaknya asset dari 11 bank asing di Indonesia, maka dampaknya akan meningkatkan efisiensi perbankan, namun ketika penetrasi bank asing diukur dengan besarnya kepemilikan asing pada bank domestik maka dampaknya akan menurunkan efisiensi perbankan