A Aspek ekonomi lansekap berperan dalam pemasaran suatu barang komoditi. Pemrakarsa pembangunan dalam hal ini sebagai pemilik komoditi, juga tidak terlepas dari masalah peningkatan nilai tambah komoditinya. Hasil pengolahan lansekap sehingga mempunyai nilai ekonomi, dapat terwujud pada semua peruntukan, baik pada daerah lingkungan tempat kerja, lingkungan tempat tiggal, dan lingkungan tempat rekreasi. Pada kegiatan ekonomi lansekap juga terdapat istilah pasar seperti kegiatan ekonomi. Proses terjadinya pasar dalam kegiatan ekonomi lansekap bermula dari adanya permintaan (demand) konsumen akan kebutuhan lansekap sebagai komoditi. Fungsi lansekap rekreasi dapat diposisikan sebagai komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan, baik sebagai tempat rekreasi maupun sebagai upaya perIindungan terhadap lingkungan. Sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui apakah analisis cost benefit dapat diterapkan untuk mengukur nilai ekonomi lansekap rekreasi perkotaan sebagai suatu komoditi yang memberikan keuntungan financial kepada produsennya. Cost Benefit Analysis dapat digunakan untuk mengukur kelayakan suatu proyek rekreasi. Dalam kasus Taman Rekreasi Ancol, didapatkan nilai WC Ratio sebesar 1,62 dimana nilai B/C Ratio tersebut lebih besar dari 1 yang artinya proyek Taman Rekreasi Ancol secara financial layak untuk dijalankan. Sebagai luaran penelitian pada area rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol ini menghasilkan Parameter Ekonomi Lansekap, untuk rnenghitung nilai ekonomi pada area rekreasi di perkotaan, Jika dilihat dari cost benefit analysis, keuntungan yang diperoleh hanya semata2 berupa keuntungan dari aspek ekonomi, sedangkan keuntungan lain dari aspek lingkungan tidak diperhitungkan. Jika ditinjau dari aspek kelestarian lingkungan maka fungsi keseimbangan belum mencakup aspek berwawasan lingkungan