K Kesadaran dalam penghematan konsumsi energi listrik akan menentukan nasib dari suatu bangsa dimasa yang akan datang. Selain akan menyelamatkan kerusakan atau habisnya sumber daya alam akibat dari eksplorasi besar-besaran untuk membangkitkan kebutuhan cnergi listrik, penghematan juga akanl memberikan nilai ekonomis pada produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan audit energi.tNamun karena proses audit memerlukan waktu yang lama dan keahlian dari auditor, seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Muncul kebutuhan agar audit energi dapat dilakukan secara mandiri oleh perusahaan yang bersangkutan. Model Audit Energi Mandiri Untuk Penghematan Konsumsi Energi Mesin-Mesin adalah sebuah model yang ditujukan untuk mengaudit secara mandiri konsumsi energi sebuah mesin perkakas. Model ini selanjutnya akan dituangkan menjadi sebuah piranti lunak data logger yang dapat menghubungkan mesin, alat ukur daya dan komputer untuk mengolah datanya. Model dari piranti lunak tersjbut bekerja dengan mempelajari pola konsumsi energi yang sudah diperoleh dari hasil penelitian l tahun ke I dan model penilaian k i nerja mesin yang diperoleh pada penelitian tahun ke 2. Input dari model ini adalah data hasil pengukuran konsumsi daya, data base kekasaran permukaan sesuai dengan proses pemesinannya dan nilai ketelitian geometrik mesin perkakas berdasarkan standar ISO sesuar dengan jenis mesinnya. Output dari piranti lunak ini adalah kategori kinerja mesin, yang terbagi yaitu efisien, standar dan tidak efisien, besar daya yang hilang, konversi terhadap profit hidden, konversi terhadap jumlah gas emisi yang ditimbulkan saat proses pemesinan, kondisi mekanik dan kondisi metrologi mesin serta bagaimana langkah-langkah perbaikan dan strategi perawatan mesin eco maintenance yang diusulkan untuk meningkatkan kinerjanya. Ecomaintenance yaitu sistem perawatan yang dikaitkan pelestarian lingkungan khususnya konservasi energi dengan cara penghematan konsumsi energi dan meminimalkan limbah. Mesin yang diteliti pola konsumsi energinya adalah mesin-mesin perkakas, dengan harapan hal ini dapat mendukung program green machining dan green manufact ring yang pada akhimya akan mengerucut pada program konservasi energi