DETAIL KOLEKSI

Identifikasi, uji fitokimia dan sitotoksisitas bunga Clitoria Ternatea : tahun ke 1 dari rencana 5 tahun


Oleh : Erni Erfan, Ahmad R. Utomo, Elza Ibrahim, Arleni

Info Katalog

Penerbit : Lemlit - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Subyek : Clitoria ternatea flowers - Analysis

Kata Kunci : phytochemical test, cytotoxicity test, Clitoria ternatea flowers


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_1.pdf
2. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_2.pdf
3. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_3.pdf
4. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_4.pdf
5. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_5.pdf
6. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_6.pdf
7. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_7.pdf
8. 2012_LP_KG_Identifikasi,-Uji-Fitokimia-dan-Sitotoksisitas_8.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui; identifikasi, hasil uji fitokimia terhadap beberapa parameter tertentu dan sitotoksisi tas dari bunga Clitoria ternatea. Jenis penelitian: eksplorasi. Populasi penelitian: bunga clitoria ternatea, sel fibroblast, sel HSC-2, sel HSC-3. Sampel: Sel fibroblast, setiap unit kultur berisi 105 sel/mL. Berdasarkan formula Federer, maka diperoleh n =2 dengan dua kali pengulangan. Demikian juga halnya dengan HSC-2 dan HSC-3. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa secara in vitro kandungan senyawa anti tumor (anti kanker) dalam bunga Clitoria ternatea yakni delfinidin dan malvidin lebih toksik pada sel lini HSC-2 dan HSC-3 dibandingkan dengan sel nonnal seperti sel fibroblast. Hal tersebut secara tidak sengaja juga telah terbukti secara in vivo melalui pemakaian remukan bunga itu dengan metode topikal pada kasus keratosis tipe acne dan seboreik.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?