T Tujuan penelitian adalah mendisain robot pendobrak pintu. Penelitian diawali dengan menginventaris tipe pintu, ukuran dan material dari kusen, daun pintu dan kunci. Selanjutnya dilakukan tahapan perancangan alat pendobrak pintu (rammer) dan dibuatkan prototype visual alat pendobrak pintu dengan menggunakan software CAD/CAE/CAM. Kemudian prototipe visual disimulasikan dengan menggunakan software CAD/CAE/CAM untuk diketahui sebaran tegangannya pada pintu dan alat pendobrak. Proses perbaikan prototipe visual dan simulasi akan terus dilakukan sampai prototipe visual mendekati sesuai dengan spesifikasi. Berdasarkan prototipe visual kemudian dibuat hardware prototype dengan menggunakan material yang telah diseleksi. Hardware prototype kemudian dievaluasi/diuji validasi (uji coba lapangan) dalam skala penuh. Hasil uji validasi dianalisa untuk kemudian dibuat simpulan. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa : 1). Lokasi penumbuhan yang optimal adalah 250 mm dari pengunci dengan ketinggian 900 mm. 2). Bagian kepala alat pendobrak pintu Julia 11 berbentuk persegi dengan sisi 100 mm. 3). Alat pendobrak pintu Julia 22 sesuai dengan postur tubuh masyarakat Indonesia dan mampu mendobrak pintu terkunci sehingga dapat terbuka hanya dengan satu kali hantaman. 4). Hasil pengujian simulasi dengan hasil pengujian validasi memiliki kesamaan yaitu kerusakan pada pintu terjadi pada daerah pengunci dan pengait. Sementara daerah engsel tidak mengalami kerusakan.